Besok Puncak Arus Mudik
Stasiun dan Terminal Mulai Dipadati Penumpang
SURABAYA – Peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum seperti bus belum terlihat hingga kemarin (20/6). Diprediksi, lonjakan penumpang baru terjadi pada Kamis malam (22/6).
Kepala Sub Unit Keamanan dan Ketertiban Terminal Purabaya Harjo menyatakan, berdasar pengalaman dari tahun ke tahun, puncak arus mudik terjadi pada malam sebelum libur Lebaran. Tahun ini pemerintah menetapkan libur Lebaran mulai Jumat (23/6). ”Kami yakin Kamis malam banyak yang pulang kampung,” katanya.
Biasanya kepadatan terjadi setelah salat Tarawih hingga Subuh. Masyarakat yang berangkat secara perorangan memilih perjalanan malam. Sementara itu, yang pulang kampung bersama rombongan akan memilih setelah sahur. ”Prediksi itu didasarkan pengalaman dari tahun ke tahun,” jelasnya.
Dia mengingatkan, pihak terminal melarang perusahaan otobus (PO) bus menaikkan penumpang di luar terminal. ” Ka rena itu, jangan pernah menunggu bus di pintu keluar ter minal. PO bus tidak akan melayani mereka,” ucapnya.
Apabila ada PO bus yang melanggar, lanjut dia, pihaknya tidak segan untuk menindak kru bus yang bersangkutan. Tindakannya beragam. Misalnya, melarang bus masuk ke terminal selama mudik dan arus balik berlangsung. ”Kami tidak akan memberi toleransi apa pun. Semua itu dila- kukan untuk kelancaran arus lalu lintas di sekitar Terminal Purabaya,” tegasnya.
Tentang angkutan Lebaran, sejak awal, dinas perhubungan berkoordinasi dengan PO bus di wilayah Surabaya. Mereka sudah mempersiapkan armada cadangan. Armada tersebut bakal dikerahkan setelah ada permintaan dari terminal. Jumlah pemudik melalui Terminal Purabaya diperkirakan mencapai 30–50 ribu. Untuk rute antarkota dalam provinsi, yang paling padat adalah jurusan Surabaya–Banyuwangi, Surabaya–Ponorogo, dan Sura- baya–Tulungagung. Sementara itu, rute antarkota antarprovinsi yang paling padat meliputi Surabaya–Jogjakarta, Surabaya–Solo, dan Surabaya–Semarang. Tambah KA ke Malang
PADA bagian lain, PT Kereta Api (Persero) Daop 8 menambah layanan angkut bagi pemudik tujuan Malang. Layanan tersebut berupa KA ekonomi premium Gaya Baru Malam Selatan yang dialihfungsikan. KA rute Stasiun Pasar Senen–Surabaya Gubeng itu akan melayani penumpang Surabaya–Malang. Kereta tersebut berangkat dari Surabaya pada pukul 06.50 dan tiba di Malang pukul 08.50. Selanjutnya, kereta itu berangkat dari Malang pukul 10.07 dan tiba di Surabaya 11.59.
Humas PT KA (Persero) Daop 8 Gatut Sutiyatmoko menyatakan, KA ekonomi premium hanya beroperasi selama arus mudik dan arus balik. ’’Kereta ini berbeda dengan gerbong ekonomi biasa,’’ ujarnya.
Gatut menjelaskan, rangkaian kereta terdiri atas sepuluh gerbong. Delapan gerbong berisi 80 kursi bagi penumpang biasa. Dua gerbong lainnya hanya memuat 60 kursi. ’’Isinya lebih sedikit karena dikhususkan penumpang berkebutuhan khusus,’’ jelas Gatut.
Sementara itu, hingga kemarin, kondisi penumpang di dua stasiun, yakni Pasar Turi dan Surabaya Gubeng, masih normal. Belum terlihat lonjakan penumpang. Diperkirakan, lonjakan penumpang baru terjadi pada Kamis (22/6).
Hingga saat ini, penjualan tiket beberapa jurusan sudah habis. Yang laris adalah kereta dengan rute jarak jauh. Misalnya, Surabaya–Semarang, Surabaya– Jakarta, dan Surabaya–Jogjakarta. (riq/c14/fal)