Jawa Pos

Terekam CCTV, Ibu-Ibu Tepergok Curi Pakaian

-

SIDOARJO – Berlebaran biasanya identik dengan pakaian baru. Itu pulalah yang membuat Sumiati, 25, dan Sunarsih, 30, gelap mata. Berdalih ingin memberi anaknya baju baru, dua ibu itu mencuri di sebuah toko pakaian di Ploso, Krembung, pada Senin malam (19/6). Lantaran ulahnya tersebut, Sumiati dan Sunarsih malah harus berlebaran di tahanan.

Kapolsek Krembung AKP Saadun menyatakan, dua perempuan tersebut sehari-hari mengamen. Mereka kerap berpindah-pindah tempat. Malam itu, sekitar pukul 20.00, keduanya sedang melintas di sekitar Desa Ploso. Ide mencuri muncul ketika melihat toko pakaian yang ramai. Sumiati dan Sunarsih menyaru sebagai calon pembeli. Keduanya masuk ke toko. ”Modus pelaku memanfaatk­an kelengahan penjaga toko,” ungkapnya kemarin (20/6).

Diam-diam dua perempuan muda itu mencuri sejumlah pakaian. Mereka menyelipka­n barang-barang curiannya ke dalam daster yang dikenakan. ”Toko itu memang selalu ramai menjelang hari raya,” kata Saadun.

Awalnya, Sumiati dan Sunarsih percaya diri aksinya berjalan mulus. Mereka menyelipka­n tiga baju, tiga jilbab, dan satu celana anakanak. Keduanya tidak sadar bahwa pencurian itu terekam kamera closed circuit television (CCTV). ”Oleh penjaga toko dibiarkan. Mereka menunggu pelaku keluar toko sebelum mengambil sikap,” ujar Saadun.

Benar saja. Begitu kedua pelaku menuju pintu keluar, para pegawai toko langsung mendekatin­ya. Mereka lantas melakukan pemeriksaa­n. Sumiati dan Sunarsih tentu saja tidak bisa mengelak. Mereka hanya bisa tertunduk malu.

Di hadapan petugas, Sumiati mengaku kapok berurusan dengan polisi. Dia menyesal telah mencuri. Ibu satu anak itu merasa kangen kepada keluargany­a. ”Suami tidak kerja. Ingin beri anak pakaian baru untuk hari raya biar sama dengan yang lain,” ucapnya. (edi/c6/hud)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia