Dapat Rp 44 M, RSUD Tambah Kasur
Tingkatkan Fasilitas Layanan Pasien
GRESIK – RSUD Ibnu Sina siap menambah tempat tidur ( bed) baru untuk melayani pasien. Jika kamar penuh, pasien tidak perlu menunggu lama di ruang instalasi gawat darurat (IGD). Atau, ’’dititipkan’’ di paviliun (VIP).
Manajemen Ibnu Sina mengalokasikan anggaran Rp 5,2 miliar untuk tambahan 100 bed baru. Dananya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dengan nilai total Rp 44 miliar.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Ibnu Sina dr Wiwik Tri Rahayuningsih menjelaskan, sudah ada ruang perawatan yang bisa diisi bed baru. Yaitu, gedung PONEK (pelayanan obstetri neonatal emergency komprehensif) terpadu. Gedung empat lantai itu terdiri atas ruang IGD, ruang operasi, NICU, kamar bersalin, dan high care unit (HCU). Semua dilengkapi ruang rawat inap. ’’ Bed itu akan mengisi gedung PONEK,’’ ujar Wiwik.
Sebelumnya, Ibnu Sina memiliki 239 tempat tidur. Jumlah tersebut tidak bisa (ris/c7/dio) menampung pasien dari wilayah pantai utara (pantura). Sejak ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan regional, Ibnu Sina menjadi rujukan pasien dari wilayah Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro.
Selain untuk menambah bed, anggaran DAK dialokasikan untuk peningkatan fasilitas lain. Paling banyak untuk penambahan alat kesehatan (alkes) di ruang operasi. ’’Banyak yang diperbarui. Alatnya tidak murah,’’ kata Wiwik. Di ruang NICU ( neonatal intensive care
ada tambahan inkubator dan perlengkapan pendukung lain senilai Rp 1,3 miliar. Anggaran untuk pengadaan ambulans dan mobil jenazah mencapai Rp 1,7 miliar.
Wiwik berharap penambahan alkes serta sarana-prasarana bisa memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di wilayah pantura. Terutama warga Gresik. ’’ Yang jelas, pelayanan kesehatan juga bakal ditingkatkan,’’ tuturnya. (adi/c14/roz)