Tembus 5.800, Indeks Kembali Pecah Rekor

JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya berhasil menembus level baru. Pada penutupan kemarin (21/6), indeks meningkat 26,64 poin atau 0,46 persen ke level 5.818,55. Indeks tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah bursa Indonesia.

Kepala Riset Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menyatakan, kenaikan indeks disebabkan peluang Indonesia mendapatkan kenaikan peringkat dari lembaga rating Fitch Ratings. Optimisme pada perekonomian Indonesia lantas makin kuat. ’’Investor terpacu melakukan akumulasi saham sehingga IHSG bergerak menguat,’’ katanya kemarin.

Fitch sejauh ini memberikan peringkat BBB- ( investment grade) pada outlook surat utang Indonesia. Dalam pernyataan resmi terbarunya, Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2 persen tahun ini dan 5,6 persen pada 2018. Jika mampu menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan melakukan perbaikan pada lingkungan bisnisnya, Indonesia berpotensi memperoleh kenaikan peringkat dari Fitch.

Investor asing kemarin membukukan pembelian bersih Rp 1,16 triliun. Frekuensi perdagangan tercatat 272.024 kali tran- saksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 17,687 miliar unit senilai Rp 10,339 triliun.

Sebelumnya, posisi tertinggi IHSG berada di level 5.792,9 poin pada 13 Juni lalu. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio yakin dana asing akan terus masuk ke Indonesia. Selain indeks terus menguat, bunga deposito dari bank terus menurun. (rin/c14/noe) marketplace, e-commerce.