Kementerian Pertahanan Berangkatkan 28 Bus Mudik
MENYAMBUT Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Kementerian Pertahanan (Kemhan) kembali memberikan bantuan armada angkutan Lebaran berupa bus bagi anggota dan keluarga Kemhan. Sebanyak 28 bus dikerahkan. Perinciannya, tujuan Lampung 1 bus, Solo (11), dan Jogja (14). Selain itu, ada 2 bus cadangan.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengungkapkan, bantuan armada angkutan Lebaran berupa bus bagi anggota dan keluarga sudah menjadi kegiatan rutin di lingkungan Kemhan. Hal tersebut ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi anggota dan keluarga Kemhan pulang ke kampung halaman dan bertemu dengan keluarga tercinta.
Sebanyak 28 armada bus dengan jumlah peserta lebih dari 600 orang diberangkatkan pada Kamis (22/6). ”Diharapkan, saat Lebaran, mereka sudah sampai di tempat tujuan masingmasing. Semoga seluruh anggota Kemhan yang menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan bisa kembali suci dan kembali bekerja dalam keadaan sehat dengan semangat baru dan kesucian hati,” ujar Ryamizard.
Pada musim mudik 2017 ini, Ryamizard berpesan kepada para pengemudi agar selalu berhati-hati dan mengikuti tata tertib berlalu lintas. Sebab, nama baik Kemhan bergantung pada kedisiplinan para pengendara dalam mengemudikan kendaraan. Penting pula pengemudi memberikan keamanan dan kenyamanan kepada peserta mudik Lebaran bersama Kemhan.
Pengemudi juga diharapkan bisa mengenali kondisi fisik kendaraan dan diri sendiri serta tidak memaksakan diri dalam berkendara. Apabila dirasa sudah lelah, pengemudi bisa beristirahat di rest area terdekat. ”Kesopanan dalam mengemudi dan keselamatan menjadi hal yang utama dalam melakukan perjalanan mudik ini. Tidak apa pelan, yang penting selamat sampai tujuan,” tuturnya.
Terkait dengan tingkat keselamatan, sebelumnya kondisi seluruh armada dan pengemudi dicek oleh koordinator tim pengecekan angkutan mudik Lebaran anggota Kemhan 2017, Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Setjen Kemhan Kolonel Inf Haryadi. Pengecekan mencakup kondisi fisik kendaraan, kelengkapan penunjang, dan kesehatan pengemudi. Pengecekan kendaraan meliputi sistem pengereman, kelistrikan, pendingin, hingga mesin.
Begitu pula kelengkapan surat tanda nomor kendaraan (STNK), SIM pengemudi, ketersediaan tabung pemadam kebakaran, dan P3K. Sebanyak 56 pengemudi (28 pengemudi inti dan 28 pengemudi cadangan) juga menjalani pemeriksaan kesehatan fisik secara umum dan tes narkoba melalui urine. Pemeriksaan tersebut dilakukan biro umum Setjen Kemhan. (swn/c7/wir) Bazar Ramadan Kemhan 2017 mengusung tema wakilan Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri sebagai Bank mitra Kementerian Pertahanan.
Bazar Ramadan Kemhan 2017 diikuti 125 stan peserta bazar yang berasal dari DWP Kemhan, DWP Unit Pelaksana Kemhan, Korpri, Wanita TNI Kemhan, Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Perusahaan Mitra Kemhan, dan masyarakat umum. Dalam acara tersebut, juga diserahkan bingkisan dan tali kasih kepada 13 warakawuri Kemhan.
”Bazar Ramadan yang dilaksanakan tiap tahun tersebut dimaksud- kan untuk meringankan beban keluarga besar Kemhan serta menjalin silaturahim seluruh warga Kemhan,” jelas Ryamizard. (swn/c7/wir)