Jawa Pos

Fokus Gambarkan Ciri-Ciri Pelaku Penyeranga­n Novel

-

JAKARTA – Upaya pengungkap­an kasus penyiraman asam sulfat kepada Novel Baswedan mengalami kemajuan. Saksi yang melihat langsung pelaku penyiraman saat ini sedang diperiksa. Pemeriksaa­n difokuskan untuk menggambar­kan ciri-ciri pelaku. ”Fokusnya untuk mengetahui karakter wajah,” kata Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto.

Dari hasil pemeriksaa­n itu, akan dibuat sketsa wajah pelaku penyiraman tersebut. Harapannya, nanti dapat dikenali siapa penyiram penyidik andalan Komisi Pemberanta­san Korupsi (KPK) itu. ” Ya, setelah sketsa wajah diketahui, tentu lebih mudah pencariann­ya,” ujar Setyo.

Sementara itu, Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Martinus Sitompul mengatakan, saat ini sudah ada 51 saksi yang telah diperiksa dalam kejadian penyiraman tersebut. ”Untuk saksi yang melihat langsung, tidak bisa dipublikas­ikan identitasn­ya ya,” ucapnya.

Saking pentingnya saksi itu, polisi melakukan pengamanan untuk mencegah kejadian ter tentu. ” Dilakukan pengaman an fisik. Petugas menem pel pada saksi tersebut,” te rang Martinus saat ditemui di kantor polisi air di Tan jung Priok kemarin ( 21/ 6).

Selain memeriksa saksi, Polri masih berupaya untuk bisa menemui saksi korban Novel Baswedan. Menurut Martinus, pemeriksaa­n terhadap Novel sangat bergantung pada kondisi kesehatann­ya sekaligus izin pihak rumah sakit. ”Kami sedang menunggu itu,” ujarnya.

Diharapkan, nanti pemeriksaa­n terhadap Novel bisa dilakukan dan didampingi KPK. Dengan demikian, KPK juga dapat membantu proses penyelidik­an kasus tersebut. ”Kalau didampingi KPK bagus,” katanya.

Terkait desakan pembentuka­n tim gabungan pencari fakta, Martinus menyatakan bahwa Polri masih mampu menangani kasus itu. ”Percayakan kepada kami (Polri),” tuturnya. (idr/c9/ttg)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia