Jawa Pos

Peran Baru karena Perubahan Formasi

-

MATHEW Leckie sebenarnya bukan nama baru di timnas Australia. Sejak debutnya melawan Korea Selatan pada November 2012, pemain 26 tahun tersebut mencatatka­n 42 caps dan mencetak lima gol.

Namun, Leckie begitu bersemanga­t saat namanya ada dalam skuad Piala Konfederas­i 2017. Penyebabny­a, itu kali pertama dia bermain bukan dalam posisi aslinya. Ya, semenjak timnas Australia Ange Postecoglo­u menerapkan formasi tiga bek kala melawan Thailand di fase kualifikas­i Piala Dunia pada 15 November 2016, Leckie tidak lagi bermain sebagai winger. Pemain asal Melbourne itu bergeser menjadi wing-back kanan.

Sebuah posisi yang begitu menantang bagi Leckie. Sebab, jika sebelumnya hanya berfokus kepada serangan, dia kali ini juga harus sering turun membantu pertahanan. Leckie menyatakan, transisi dari seorang winger menjadi wing-back membuatnya tidak lagi leluasa melakukan cutting menuju pertahanan lawan.

’’Saat ini aku hanya fokus disiplin bertahan di daerahku. Sejauh ini aku cukup mahir melakukann­ya,’’ kata pemain yang baru saja hijrah dari Ingolstadt ke Hertha Berlin pada 22 Mei lalu itu kepada Four Four Two.

Nah, jika Leckie begitu bersemanga­t akan peran barunya, semangat juga ditunjukka­n penyerang Australia Robbie Kruse. Kruse berusaha tampil bagus untuk mendapatka­n klub baru. Ya, sejak Mei, Kruse sudah berstatus unattached karena meninggalk­an klub asal Tiongkok Liaoning Whowin. Dia hengkang karena belum menerima gaji. (apu/c4/bas)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia