Rangkul Ibu setelah 25 Tahun Berpisah
SURABAYA – Momen Lebaran dimanfaatkan para tenaga kerja Indonesia (TKI) untuk pulang ke kampung halaman. Pekan ini ribuan TKI dari berbagai negara mendarat di Bandara Internasional Juanda hingga Rabu sore (21/6).
Satu di antaranya Supainah. TKI asal Sampang itu tiba di Terminal 2 dengan penerbangan domestik. Sebelumnya, Supainah memang transit di Jakarta setelah sepuluh jam menempuh perjalanan dari Arab Saudi.
Kedatangannya di Terminal 2 cukup menarik perhatian. Sebab, rombongan penjemput Supainah memenuhi ruang tunggu di depan pintu kedatangan. Jumlahnya banyak, 20 orang. Mereka sama-sama menanti kepulangan perempuan 65 tahun tersebut
Skater 21 tahun itu berdandan cewek dengan mengusung konsep tokoh animasi Wonder Woman. Rok biru dengan atasan berwarna merah. Tak lupa juga headpiece berwarna emas serta lipstik merah mencolok. ”Biar seru aja dan terlihat beda untuk hari ini (kemarin, Red),” ungkap Nyoman.
Hampir setiap tahun Nyoman mengikuti perayaan Hari Skateboarding Internasional. Setiap tahun dia menggunakan kostum berbeda untuk memeriahkan acara. ”Tahun lalu saya pakai kostum Valak,” katanya.
Dia mengaku suka dengan permainan skateboard. Hobi itu ditekuninya sejak 2011. ”Dari main-main biasa bersama teman. Ternyata keterusan sampai sekarang,” ujar Nyoman.
Beberapa trik skateboard kini juga sudah dikuasai betul. Termasuk trik nollie kickflip. Berselancar, lantas menekan kedua kaki ke skateboard. Gerakan itu memicu papan berputar hingga kembali lagi ke posisi awal. Dari permainan skateboard tersebut, Nyoman mengaku mencapat banyak manfaat. ”Menambah banyak teman,” jelasnya.
Selain Nyoman, Ahmad Yusuf turut bermain skateboard dengan kostum nyentrik. Kali ini dia memilih menggunakan kostum Power Rangers. Lengkap dengan senjata dan topengnya. ”Agak kesusahan sih pakai topeng. Tapi, ini menyenangkan,” ujarnya.
Yusuf merasa kepincut dengan skateboard sejak 2010. Dia mengaku senang dapat bermain papan seluncur. Apalagi setelah kenal macam-macam trik dalam permainan itu. Jatuh berkali-kali saat latihan sudah menjadi hal biasa bagi Yusuf. Tapi, hal tersebut malah menjadi tantangan untuk coba lagi. ”Penasaran aja kalau belum bisa satu trik,” jelas Yusuf. Favoritnya adalah trik 360 flip.
Dalam acara tersebut, sangat terasa persaudaraan yang terjalin di antara skater. Tidak ada pembatas usia maupun gender. Hobi bermain skateboard menyatukan mereka yang berasal dari berbagai latar belakang.
Buktinya, ada juga pemain anak-anak. Harley Fitra Bintang, 12, dan Adam Ihtisam, 11. Mereka kompak menggunakan kostum ala mumi. Kain putih dengan bercak merah seperti darah membalut sekujur tubuh mereka. Ada juga tambahan make-up yang menambah seram. ”Kami bersahabat suka main skateboard bareng,” ujar Bintang.
Mereka sengaja memilih karakter mumi agar terlihat out of the box daripada skater lainnya. ”Apalagi, kan event ini setahun sekali. Jadi harus seru,” terangnya. Hampir setiap hari mereka meluangkan waktu untuk bermain skateboard. Bintang suka trik heelflip dan Adam memfavoritkan trik nollie kickflip. (bri/c10/git)