Jawa Pos

Gandeng Iuwash, Tangani Air Bersih dan Sanitasi

-

SIDOARJO – Cakupan layanan air bersih PDAM Delta Tirta masih menjadi persoalan. Maklum, hingga kini mayoritas warga belum bisa mendapatka­n suplai air dari BUMD pemkab tersebut. Selain persoalan air bersih, sanitasi menjadi problem serius. Karena itu, kemarin (21/6) pemkab membuat perjanjian kerja sama dengan Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene (Iuwash).

Berdasar data, PDAM Delta Tirta baru bisa memberikan layanan air bersih sekitar 37,94 persen. Sekitar 30,06 persen warga swadaya untuk mencukupi kebutuhan air minum dengan jaringan perpipaan terlindung­i. Yakni, sumur, galon, serta Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (Hippam). Adapun, untuk sanitasi dasar, baru bisa terpenuhi 74,45 persen.

Kepala Badan Perencanaa­n Pembanguna­n Daerah (Bappeda) Sidoarjo Achmad Zaini menu- turkan, kondisi kualitas air memang menjadi kendala tersendiri di Kota Delta. Hal itu merupakan konsekuens­i Sidoarjo sebagai kawasan industri. Kehadiran pabrik tentu membawa perubahan pada kualitas atau kejernihan air.

Suplai air pun rendah. Penyebabny­a, pertumbuha­n penduduk Sidoarjo makin pesat. Saat ini jumlah warga Sidoarjo berkisar 2,3 juta jiwa. Menurut Zaini, kebutuhan warga akan air minum memang belum bisa dipenuhi pemkab. Kinerja PDAM Delta Tirta belum maksimal. Belum separo warga yang teraliri jaringan PDAM. Sebagai solusinya, pemkab membina warga yang menggunaka­n air sumur dan Hippam.

Sanitasi juga menjadi persoalan. Hingga kini, cukup banyak permukiman yang kumuh dan penuh sampah. Nah, problem dasar itu harus tuntas pada 2019. (aph/c7/hud)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia