Duduksampeyan Sudah Padat
Pemudik dari Jalur Pantura Mulai Mengalir
GRESIK – Jalan Raya Duduksampeyan padat kendaraan. Lalu lintas (lalin) dari dan menuju Lamongan mulai padat sepanjang hari pada H-4 kemarin (21/6). Truk-truk dilarang beroperasi.
Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik bakal menilang dan mengandangkan kendaraan berat yang nekat berlalu-lalang di jalan raya pada mudik Lebaran ini. ”Sudah puluhan kendaraan berat kami tilang dan kami kandangkan,” tegas Kasatlantas Polres Gresik AKP Anggi Saputra Ibrahim.
Pengecualian berlaku bagi kendaraan berat yang mengangkut sembilan bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM). Mereka boleh beroperasi. Untuk itu, puluhan polisi dikerahkan ke sekitar simpang empat Duduksampeyan.
Di sisi lain, traffic cone telah di- pasang sebagai pembatas. Semua kendaraan dari Pasar Duduksampeyan menuju Gresik tidak bisa
menyeberang. Polisi mengarahkannya ke kiri, arah Lamongan, lantas memutar haluan dekat SPBU Duduksampeyan. ”Untuk penyeberang, kami kumpulkan di satu titik, lalu kami seberangkan bersama-sama,” ujar Anggi.
Simpang empat Duduksampeyan memang menjadi perhatian serius polisi maupun Pemkab Gresik. Lalu lintas kerap macet. Selain masalah penyeberang jalan dari Pasar Duduksampeyan, pelebaran jalan belum tuntas. Ada tujuh bidang yang baru dibebaskan. Namun, jalan belum dimuluskan.
”SOP sudah kami buat. Kalau simpang empat Duduksampeyan crowded, akan dilakukan sistem buka-tutup,” jelas Kaur Bin Ops Satlantas Iptu M. Zainuddin. Buka-tutup tersebut dilakukan ketika panjang kemacetan mencapai sekitar 500 meter. (yad/c20/roz)