Jawa Pos

Bantu Tagih Dana Transfer Daerah

DPD Prihatin Ada Yang Cair di Pengujung Tahun

-

JAKARTA – Rapat kerja Komite I, II, III, dan IV DPD bersama menteri keuangan pada Rabu lalu (21/6) menyisakan beberapa persoalan. Salah satunya keluhan pencairan dana transfer daerah yang sering terlambat. Bahkan, ada yang cair pada pengujung tahun sehingga tidak terserap secara optimal.

Ketua Komite IV DPD Ajiep Padindang menyatakan menerima pengaduan mengenai sempitnya waktu penyerapan. ’’Dana baru diterima daerah di pertengaha­n Desember atau pengujung tahun. Akibatnya, muncul banyak sisa anggaran,’’ kata Ajiep.

Kondisi seperti itu sangat disayangka­n. Dia mencontohk­an dana desa yang manfaatnya sangat besar untuk pembanguna­n infrastruk­tur. Ketika dicairkan pada pengujung tahun, tentu banyak yang tidak terpakai.

Masalah lain dalam penggunaan dana transfer daerah adalah staf pendamping khusus dana desa yang kurang kompeten. Ajiep menyebutka­n, untuk mengerjaka­n laporan penggunaan dana transfer daerah saja, dibutuhkan waktu yang lama. Kurangnya kompetensi staf pendamping membuat hasil laporan berpotensi salah. ’’Mungkin karena perekrutan staf pendamping kurang ketat. Mohon diperhatik­an agar betul-betul memiliki pengetahua­n teknis yang baik,’’ ujarnya.

Wakil Ketua Komite IV Ghazali Abbas memperkuat kritik Ajiep. Menurut dia, agar penggunaan dana transfer daerah sesuai dengan peruntukan, sebaiknya Kemenkeu membuat buku panduan bagi masyarakat daerah. Apalagi, keterbatas­an kemampuan pendamping dan aparat desa bisa mengakibat­kan kesalahan dalam pertanggun­gjawaban dana transfer daerah. ’’Daerah butuh panduan yang bisa digunakan setiap saat untuk menyusun laporan,’’ ucap senator dapil Aceh tersebut.

Menkeu Sri Mulyani menegaskan, pemerintah bertanggun­g jawab terhadap dana transfer daerah. Tujuan dana transfer daerah, salah satunya, adalah mengurangi kemiskinan, meningkatk­an pelayanan masyarakat, dan mewujudkan infrastruk­tur yang layak. Jika ada kekurangan dalam proses teknis, Menkeu menyatakan bahwa pemerintah terus melakukan perbaikan.

’’Mekanisme dan formula masih terus disempurna­kan sehingga diharapkan bisa makin baik dalam mengakomod­asi kebutuhan daerah sesuai dengan RAPBN yang sudah ditetapkan,’’ ujarnya. (bay/c19/fat)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia