Stop and Go, Injak Pedal Gas secara Halus
Membawa kendaraan pribadi untuk perjalanan mudik Lebaran sudah menjadi bagian dari tradisi. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pemudik perlu mempersiapkan kondisi fisik dan kendaraan yang akan dibawa.
HEAD of Field PC Quality Support Section PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Irwansyah Siregar menyebutkan, setidaknya ada empat sektor prioritas yang perlu diperhatikan pemilik. Pertama, kondisi mesin yang meliputi pelumasan dan sistem pendingin mesin. Selanjutnya, sistem pengereman sebagai sektor terpenting kedua yang perlu diperiksa. ’’ Tes fungsi rem dilakukan untuk memastikan rem dapat berfungsi dengan baik saat menghentikan kendaraan,’’ ujarnya.
Tidak kalah penting adalah ban. Menurut Irwansyah, ketebalan alur ban yang baik dan tekanan angin sesuai dengan standar menambah kenyamanan ketika berkendara. Terakhir adalah kelistrikan. ’’Baterai (aki, Red) yang baik mempermudah pengoperasian starter mesin hingga seluruh kebutuhan kelistrikan kendaraan seperti lampu dan indikator-indikator lainnya,’’ kata Irwansyah.
Irwansyah mengingatkan, sekitar 60 persen penyebab kecelakaan di jalan adalah faktor pengemudi dan 10 persen kondisi kendaraan yang tidak prima.
Trainer Nissan College Sugihendi memaparkan, ada 10 aspek yang harus diperhatikan dalam persiapan perjalanan panjang. Yaitu, ban, aki, rem, wiper, washer, oli mesin, radiator, lampu, kotak P3K, dan servis rutin secara berkala. ’’Semua aspek itu membawa rasa tenang dan nyaman dalam perjalanan mudik,’’ tuturnya.
Sugihendi juga mengimbau pemudik melakukan akselerasi secara bertahap untuk menghindari beban mesin atau putaran mesin secara berlebihan. Sesuaikan cara berkendara dalam menghadapi kemacetan untuk menghindari boros bahan bakar.
’’Untuk jalanan macet stop and go, injaklah pedal gas dengan sangat halus. Bila memungkinkan, pergunakanlah pedal rem saja untuk transmisi otomatis dan CVT untuk mengurangi penggunaan bahan bakar,’’ terangnya. (agf/c14/noe)