Perhatikan Distribusi Beban
MUDIK identik dengan barang bawaan yang banyak. Faktor muatan berlebihan tersebut menambah risiko berkendara. Karena itu, selain mengecek kondisi fisik kendaraan, perhatikan distribusi beban pada kendaraan.
Trainer Nissan College Sugihendi mengingatkan, hal utama adalah kaca belakang mobil tidak tertutup ba rang-barang bawaan. Pastikan barang dalam keadaan terikat atau diberi jaring pengaman.
”Usahakan barang yang berat berada di posisi bawah untuk menjaga stabilitas. Jangan menaruh bawaan melebihi ketinggian sandaran karena bisa mengakibatkan cedera serius saat kecelakaan,” tambahnya.
Head of Field PC Quality Support Section PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Irwansyah mengatakan, jika ditaruh di roof rack kendaraan, barang bawaan harus tertutup dan terkunci dengan aman. Pastikan beratnya tidak melebihi ketentuan. ”Maksimal 80 kg untuk kendaraan penumpang Mitsubishi,’’ ujarnya.
Hal yang tak kalah penting adalah ketersediaan peralatan darurat. Terutama alat penggantian ban seperti segi tiga pengaman, tool kit, dongkrak, ban cadangan yang berkondisi baik, serta ketersediaan kotak P3K dan obatobatan di laci kendaraan.
Pemudik juga harus belajar sedikit banyak tentang cara penggunaan alatalat tersebut, khususnya dongkrak. Dengan begitu, jika ban kempis, pemudik bisa mengganti sendiri. Pemudik setidaknya juga harus paham dengan fungsi-fungsi tools di dalam mobil. ”Sebab, kendaraan bisa saja bermasalah di titik yang jauh akan bantuan atau bengkel,’’ kata Pri Asnani, kepala mekanik di Duta Jaya Mobil Jakarta. (agf/c7/noe)