Berangkatkan 210.638 Pemudik Gratis
TAHUN ini Pemprov Jatim meneruskan tradisi menghelat mudik bareng gratis. Di Jatim sendiri terdapat program mudik dan balik gratis untuk 210.638 orang pemudik melalui bus, kereta api, dan kapal laut. Termasuk di dalamnya juga disediakan delapan truk pengangkut motor dan 777 bus. Program tersebut merupakan bentuk terima kasih kepada masyarakat Jatim yang berkontribusi besar tak hanya bagi Jatim, tapi juga Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Soekarwo saat melepas 81 bus Mudik Bareng Gratis 2017. Acara tersebut diselenggarakan Pemprov Jatim di frontage road depan kantor Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jatim (Dishub LLAJ), kemarin (22/6).
Mudik gratis ini sekaligus menjadi tradisi penting pemerintah membantu rakyatnya. ”Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jatim mengucapkan terima kasih banyak bagi masyarakat Jawa Timur. Sekali lagi terima kasih dan selamat jalan semoga lancar sampai kembali ke rumah,” ujarnya.
Program mudik gratis ini merupakan kerjasama Pemprov Jatim dengan beberapa pihak seperti perusahaan swasta dan BUMN dalam upaya membangun keselamatan bagi para pemudik. Jumlah bus yang diberangkatkan dari kantor Dishub Jatim sebanyak 173 bus yang dibagi dalam dua kloter. Yaitu kemarin (22/6) 81 bus dan hari ini (23/6) 92 bus. Jumlah penumpang yang diangkut kemarin sebanyak 4.455 orang dengan tujuan ke-20 kabupaten/kota di Jatim.
Pakde Karwo juga berkesempatan melepas Mudik Bareng Guyub Rukun yang disponsori BUMN PT Jasa Raharja (Persero) di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Rabu (21/6). Pada kesempatan tersebut, Pakde Karwo memberangkatkan 50 bus berpenumpang 2.109 dengan tujuan 17 kabupaten/kota.
Kepala Dinas Perhubungan Jatim Wahid Wahyudi juga menyebutkan kalau mudik gratis tersebut tak hanya menggunakan armada bus. Namun, juga kapal laut serta kereta api dan sudah berjalan. ”Untuk kapal laut, awalnya yang mendaftar sedikit, tapi pada hari-H pemberangkatan, jumlahnya membludak,” ungkapnya. Hal itu terjadi pada rute Jangkar-Pulau Ra’as pada Sabtu lalu. Kemudian untuk rute Kalianget-Kangean pada Rabu lalu terdapat masalah cuaca berupa gelombang dengan tinggi lebih dari 3 meter. (rud/kkn)