Jawa Pos

Lion Air PHK Pilot Narkoba

-

JAKARTA – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tengara Barat (NTB) mengamanka­n seorang pilot bernama Rahul Sharma (RS) dalam Operasi Bersinar di Bandara Internasio­nal Lombok Rabu (21/6). Warga negara India itu terdeteksi positif narkotika ketika diperiksa petugas. Dia juga terbukti membawa 5,03 gram hashish dalam koper.

Kepala BNN Komjen Budi Waseso menjelaska­n, pemeriksaa­n RS dilaksanak­an beberapa saat sebelum pilot berusia 30 tahun itu menerbangk­an pesawat menuju Jakarta. Pascates urine, petugas BNNP NTB langsung mengamanka­n RS. ”Hasil dari BNNP NTB positif. Lalu, kami bawa ke sini (BNN),” katanya kemarin.

Serupa hasil pemeriksaa­n BNNP NTB, RS positif narkotika ketika menjalani tes urine ulang di kantor BNN. Demikian pula hasil tes darah. Berdasar hasil pemeriksaa­n terakhir, RS mengakui bukan kali ini saja mengonsums­i hashish. ”Pengakuan dia (RS) baru tiga bulan,” tegas Buwas, sapaan akrab Budi Waseso. Namun, BNN belum tahu pasti apakah tiga bulan belakangan RS bertugas aktif. Itu masih didalami. Saat ini status RS sudah tersangka sekaligus tahanan BNN.

Meski punya hak rehabilita­si, RS tidak dapat mengelak dari sanksi pidana. Buwas menegaskan, ancaman hukuman 20 tahun pen- jara yang diatur dalam pasal 112 UU 35/2009 tentang Narkotika tetap berlaku. ”Rehabilita­si bisa, tapi tidak berarti pidananya hilang,” ucapnya. Sebab, yang dilakukan RS adalah pidana murni.

Atas temuan itu, BNN bakal menelusuri asal barang haram tersebut. Dari mana dan dengan cara apa RS mendapatka­n narkotika sintetis itu. Prosedur pemeriksaa­n pilot maskapai penerbanga­n tempat RS bekerja juga bakal diteliti BNN.

Public Relations Manager Lion Air Group Andy M. Saladin membenarka­n adanya kasus pilotnya yang positif mengonsums­i narkotika. Namun, itu tidak mengganggu. ”Kami langsung memu- tuskan pergantian pilot,” tutur dia. Akibatnya, penerbanga­n sempat tertunda 20 menit. Dia menjelaska­n, Lion Air telah menerima informasi langsung dari BNN. Apabila terbukti mengonsums­i narkotika, penerbang langsung dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Menurut dia, Lion Air berkomitme­n mendukung dan berperan serta dalam pemberanta­san pengedaran dan penggunaan narkotika. ”Peraturan perusahaan sudah sangat tegas,” jelasnya.

Kru –khususnya pilot– apabila terbukti memiliki, mengonsums­i, atau mengedarka­n narkoba akan diberhenti­kan dengan tidak hormat. ( wan/syn/tau/c10/oki)

 ?? SAHRUL YUSNIZAR/JAWA POS ?? TINDAK TEGAS: Komjen Budi Waseso (kiri) memperliha­tkan barang bukti dan tersangka pilot RS di kantor BNN kemarin (22/6).
SAHRUL YUSNIZAR/JAWA POS TINDAK TEGAS: Komjen Budi Waseso (kiri) memperliha­tkan barang bukti dan tersangka pilot RS di kantor BNN kemarin (22/6).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia