Edy Pastikan Ratu Tisha Sekjen PSSI
JAKARTA – PSSI berencana mengumumkan sekretaris jenderal (Sekjen) yang baru setelah Lebaran Idul Fitri. Meski begitu, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memastikan posisi itu ditempati Ratu Tisha Destria. ”Sekjen PSSI akan diisi perempuan. Selama proses tes yang kami lakukan, nilainya sangat tinggi,” katanya kemarin (22/6). Perempuan yang dimaksud Edy tersebut adalah Ratu Tisha Destria. ” Tisha adalah yang terbaik. Saya mau menghargai semua proses yang sudah kami lakukan dalam mencari Sekjen yang baru,” katanya.
Hanya, lanjut dia, masih ada satu tahapan yang harus dilewati PSSI sebelum memastikan Tisha menjadi tangan kanannya. Tahapan terakhir tersebut adalah keputusan rapat anggota Executive Committee (Exco) PSSI.
Edy berharap Tisha bisa beradaptasi dengan cepat dan ikut menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah organisasi. Saat ini salah satu tugas federasi yang belum terselesaikan adalah berkomunikasi dengan FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) mengenai regulasi pergantian lima pemain dalam satu pertandingan di kompetisi Liga 1.
Chief Executive Officer PT LIB (Liga Indonesia Baru) Berlinton Siahaan menambahkan, Tisha harus meninggalkan posisinya sebagai direktur operasional PT LIB bila benar-benar terpilih sebagai Sekjen. ”Tisha otomatis harus mundur. Dan, mau tidak mau, kami harus mencari pengganti,” ujarnya.
Di sisi lain, Tisha menyatakan siap untuk meninggalkan jabatannya di PT LIB. Hal itu harus dia lakukan untuk menghindari conflict of interest antara federasi dan operator. ”Sebab, federasi akan mengawasi kompetisi. Kalau saya masih di liga, itu berarti saya harus mengontrol diri saya sendiri dong,” paparnya.
Sebagaimana diketahui, federasi mencari Sekjen baru setelah Ade Wellington memutuskan untuk meninggalkan jabatan tersebut. Di antara 30 orang yang mendaftar untuk posisi itu, peserta mengerucut menjadi tiga orang. Yakni, Ratu Tisha Destria, Alief Syachviar, dan T. Alvin Aprianto. (ben/c16/tom)