Ducati Merendah, Yamaha Yakin
Pe Persaingan Pan Panas Jelang MotoGP Belanda
ASSEN – Setelah dua balapan be runtunrunt menjadi kam kampiun,piun akhir pekan ini Ducati Andrea Dovizioso akan bertarung pada M MotoGP Belanda. Namun, bagi pem pembalap Italia itu, Ass Assen merupakan salah satus trek yang bukan favoritnya. Hany Hanya berselisih tujuh p poin dari pemim pin klasemen MaverickMa ver ick Vinales (Movistar Yam Yamaha), Dovizioso tak mematokmema target muluk-mulukluk- muluk dan hanya in ingin mendapat hasil terbaik. Meski bukanbuk favoritnya, Assen memberikan kenanganke indah sekaligus buruk bagi Dovi dari ba- lapan tahun lalu.
Cuaca tak menentu pada akhir pekan membuat juara MotoGP Italia dan Catalunya itu bisa mengambil keuntungan dari kondisi trek yang menyulitkan banyak rider top. Dia mampu merebut pole position pada sesi kualifikasi MotoGP Belanda 2016.
Sayang, balapannya harus berakhir lebih cepat karena dia terjatuh di tikungan 12 pada lap kedua. Ketika itu balapan dilanjutkan lagi setelah sempat dihentikan akibat hujan lebat. Padahal, saat itu dia berada di posisi kedua di belakang Valentino Rossi yang juga terjatuh beberapa lap berikutnya. Kejutan mencapai puncak karena pemenangnya adalah rider tim satelit Honda Jack Miller.
Tapi, tak ada alasan untuk menoleh ke belakang. Kini Ducati berpotensi menang di trek mana pun. Barcelona dan Mugello sudah membuktikannya. Meski begitu, Dovi tak ingin jemawa. ’’Memang benar, kami mendominasi di dua balapan terakhir dan Desmosedici telah berkembang sangat bagus. Tapi, dua ba- lapan itu (Italia dan Barcelona) aneh, khususnya Barcelona. Bukan balapan normal seperti biasanya,’’ ungkap Dovi sebagaimana dilansir GP One.
Berbeda dengan Dovi, Vinales yang posisinya tidak aman di puncak klasemen mematok podium sebagai kewajiban untuk hasil lomba Minggu nanti (25/6). Tanpa podium lagi, gelar juara dunia yang hampir aman di genggamannya bisa lepas begitu saja. ’’Kami benar-benar butuh podium dan membawa pulang poin sebanyakbanyaknya,’’ ucapnya.
Yamaha akan datang dengan paket motor yang bisa dibilang revolusioner. Setelah puas dengan kinerja frame baru yang diuji di Barcelona pekan lalu, Valentino Rossi ingin menjajalnya lagi di Assen. Bukan hanya frame, melainkan juga fairing baru yang membuat Vinales merasa kelemahan YZR-M1 ketika memasuki tikungan bisa ditutupi. Kabarnya, M1 yang dibawa ke Katedral –julukan Assen– akhir pekan ini adalah versi YZR-M1 2.0 alias sepenuhnya baru. ’’Assen adalah trek yang cocok dengan YZR-M1 dan juga untuk gaya balapku,’’ yakinnya. Vinales pernah menang di Assen saat berlaga di kelas 125 cc dan Moto3. (cak/c19/nur)