Soal TPA Setara USBN
GRESIK – Para pendaftar seleksi PPDB SMP negeri berebut peluang untuk masuk sekolah ida man. Pada 5 Juli mereka bakal mengikuti tes potensi akademik ( TPA) sebagai penentu utama kelolosan. Bobot nilai TPA 60 persen.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Gresik Mahin meminta calon-calon siswa menyiapkan diri dengan baik untuk TPA. Mereka sudah mendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online.
Mahin menyatakan, TPA bakal berlangsung jujur. Tidak ada katrol nilai. ”Jadi, lulus atau tidaknya ya bergantung siswa,” katanya kemarin (22/6). Dalam seleksi PPDB SMPN itu, panitia menerapkan sistem skor terpadu (SST).
Nilai siswa merupakan gabungan beberapa aspek. Yaitu, nilai TPA dengan bobot skor 60 persen, nilai ujian sekolah SD 30 persen, dan nilai prestasi akademik serta nonakademik masing-masing 5 persen.
”Karena nilai TPA paling dominan, siswa harus maksimal mengerjakan soal,” imbuh Mahin. TPA terdiri atas tiga mata pelajaran (mapel). Yakni, matematika, bahasa Indonesia, dan IPA.
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Nur Maslichah menjelaskan, soal TPA terdiri atas 60 butir. Seluruhnya pilihan ganda. Dispendik telah menuntaskan pembuatan naskah soal tersebut. ’’Kami jamin kerahasiaan soalnya,” ujarnya.
Untuk menjamin soal tidak bocor, panitia PPDB merahasiakan tim penyusun dan lokasi cetak soal. Yang pasti, jelas dia, Dispendik Gresik bekerja sama dengan pihak luar yang kompeten dan independen. ”Tidak semua panitia PPDB tahu. Ini menjamin kerahasiaan,” jelasnya.
Bagaimana kisi-kisi soal? Nur Maslichah mengungkapkan, naskah soal tidak jauh berbeda dengan ujian sekolah berstandar nasional (USBN). Namun, ada beberapa soal yang tingkat kesulitannya di atas rata-rata USBN. ”Jadi, kalau ingin tahu bentuk soal atau kisi-kisinya, parameternya adalah USBN,” paparnya.
Panitia PPDB juga menjamin pelaksanaan tes bakal ketat. Untuk menampung ribuan pendaftar, disiapkan 463 ruang ujian. Tiap ruang diisi 20 peserta. Pengawas berjumlah 926 orang. Satu ruang dijaga dua pengawas.