PACKING PINTAR, MUDIK LANCAR
Barang Penting Masukkan Tas Jinjing
SURABAYA – Bepergian jauh bareng si kecil itu harus memperhatikan kebutuhannya selama perjalanan. Jadi, barang bawaan kita pasti banyak. Karena itu, ketika pengepakan ( packing), keperluan si kecil harus disiapkan dengan baik.
Jangan semuanya dimasukkan dalam bagasi. Barang-barang yang sekiranya penting dan dibutuhkan selama perjalanan lebih baik dimasukkan dalam hand luggage (tas atau koper yang lebih kecil, bisa ditenteng).
Spesialis anak RS Darmo dr Nyoman Tri Utami mengatakan bahwa perlengkapan si kecil harus dipisahkan. ”Harus ada yang diletakkan di tas jinjing ibu,” katanya. Jumlah barang yang diletakkan di tas jinjing tidak perlu banyak. Cukup yang diperkirakan akan digunakan selama perjalanan. Orang tua bisa memperkirakan akan membawa berapa potong baju untuk berjaga-jaga ketika harus ganti.
Hal tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi anak. Misalnya, untuk mereka yang belum mendapatkan toilet training, bisa dibawakan celana yang lebih banyak. Bisa juga disesuaikan dengan moda transportasi yang digunakan.
Jika menggunakan pesawat dan tidak membutuhkan waktu lama untuk transit, orang tua cukup membawa dua atau tiga potong baju ganti di dalam tas jinjing. ” Tas jinjing harus yang mudah dijangkau ibu,” tuturnya. Tas jinjingnya pun disarankan yang anti-air. Dengan begitu, ketika ketumpahan cairan, baju si kecil tidak ikut basah.
Obat-obatan penting juga harus dibawa. Acap kali anak mengalami diare atau batuk-pilek selama perjalanan atau di kampung halaman. Nyoman menyarankan orang tua untuk tetap berkonsultasi kepada dokter mengenai obat yang harus dibawa. Tentu, hal itu dilakukan untuk keamanan buah hati.
Selama perjalanan, anak harus mendapatkan asupan makanan dan minuman. Untuk perjalanan sekitar satu jam, disaran kan menyediakan satu botol susu siap minum dan satu botol susu yang masih kosong. Akan lebih mudah jika anak masih minum ASI. Untuk ibu yang menyusui, Nyoman menyarankan menggunakan baju yang nyaman.
Sementara itu, bagi yang hendak menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang kampung, selain harus fit fisiknya, kondisi mobil harus bagus. Bawa kendaraan ke bengkel terlebih dahulu untuk cek mesin. ’’Perhitungkan juga bujet yang dibutuhkan selama perjalanan.
Update info tarif tol dan biaya bahan bakar,’’ kata Elfa Pramudya, branch
manager Wuling Perdana. Kemas barang bawaan dengan rapi dan efisien. Barang yang sekiranya digunakan saat perjalanan bisa disiapkan di tas dan diletakkan dekat dengan kursi. Barang lain letakkan di bagasi. ’’Siap kan nomor telepon penting seperti derek mobil, bengkel, polisi, dan keluarga. Bawa baterai cadangan untuk ponsel juga,’’ tuturnya.
Selain itu, pakai sabuk keselamatan dengan sempurna selama perjalanan. Sabuk keselamatan bisa mengurangi risiko cedera jika terjadi kecelakaan selama mengemudi kendaraan.