Jawa Pos

Kelimpunga­n Siasati Jadwal

Arema Minta Tunda, Madura United Pasrah

-

SURABAYA – Setelah libur Lebaran, pekan ke-12 Liga 1 bergulir pada 3 Juli. Hal itu membuat beberapa klub, terutama yang harus me lakoni pertanding­an away, keberatan. Salah satunya adalah Madura United. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrap itu harus menantang Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, pada 4 Juli.

” Jadwal tersebut terlalu mepet. Kami baru efektif berlatih pada 28 Juni. Setidaknya, 2 Juli sudah harus berangkat ke Samarinda,” jelas Manajer Madura United Haruna Soemitro kepada Jawa Pos kemarin (23/6).

Madura United sejatinya bisa mengajukan keberatan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Namun, melihat jadwal yang sudah sangat mepet, sedangkan Liga masih berlangsun­g sebelas pekan, besar kemungkina­n Liga 1 semakin molor. Padahal, jadwal dimulainya Liga 1 sudah molor. Hal itu membuat kompetisi terkesan maraton. ”Mau tidak mau, harus kami jalani. Padahal, kami ingin pemain sedikit lebih nyaman setelah kembali dari berlibur,” kata Haruna.

Manajemen Madura United menyiapkan sanksi kepada pemain yang terlambat bergabung setelah libur Lebaran. Sanksi tersebut tidak pandang bulu. Termasuk untuk penggawa asing dan marquee player.

” Tanpa terkecuali. (Peter) Odemwingie juga kembali ke Indonesia mulai 27 Juni. Semuanya harus profesiona­l dan tepat waktu saat diminta bergabung. Jika kami (manajemen) memberikan reward dalam setiap prestasi, tentu juga ada punishment yang menanti dalam setiap pelanggara­n,” ungkap Haruna.

Lain lagi Arema FC. Mereka harus bersusah payah mencari tiket pesawat untuk lawatan melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, pada 3 Juli. Arema sejatinya mengajukan penundaan jadwal. Namun, sejauh ini tidak ada respons dari PT LIB. ”Saat surat kami kirim, beberapa hari kemudian ternyata PT LIB libur. Jadi, surat kami juga belum ditanggapi,” ucap Media Officer Arema Sudarmaji kemarin.

General Manager Arema FC Rud- dy Widodo menyatakan, timnya harus memiliki persiapan yang matang sebelum melawan PS TNI. Sebab, laga itu menjadi pembuktian konsistens­i dan bisa melanjutka­n tren positif setelah menang 2-0 atas Bali United (17/6). ”Kondisi tim sedang bagus,” ujarnya.

Mental para penggawa Arema juga sedang naik. Salah satunya adalah Cristian Gonzales yang mencetak dua gol ke gawang Bali United. Arema tidak bisa memainkan kapten tim Johan Ahmad Alfarizie dan dua pemain timnas Indonesia U-22, Bagas Adi Nugroho dan Hanif Sjahbandi, saat melawan PS TNI. Namun, tim pelatih sudah memiliki taktik. ”Komposisi pemain yang tidak lengkap masih jadi problem. Tapi, tim pelatih terus melakukan banyak evaluasi,” ujar Ruddy. (io/asa/c23/ca)

 ?? DOLI SIREGAR/JAWA POS RADAR MALANG ?? TERJANG: Pemain Arema FC Adrianto (kiri) berebut bola dengan I Made Andhika Pradana dari Bali United pada pertanding­an di Stadion Gajayana, Kota Malang (17/6).
DOLI SIREGAR/JAWA POS RADAR MALANG TERJANG: Pemain Arema FC Adrianto (kiri) berebut bola dengan I Made Andhika Pradana dari Bali United pada pertanding­an di Stadion Gajayana, Kota Malang (17/6).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia