Jawa Pos

Praveen/Debby Jumpa Duo Kim

Semifinal Australia Open Hari Ini

-

SYDNEY – Harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar juara dari turnamen Australia Open Superserie­s 2017 masih terjaga. Itu terjadi setelah pasangan ganda campuran terbaik Indonesia Praveen Jordan/ Deb by Susanto berhasil melangkah ke semifinal. Juara All England 2016 tersebut menunjukka­n dominasiny­a saat menghadapi pasangan asal Malaysia Chan Peng Soon/Cheah Yee See.

Praveen/Debby pun belum kehilangan satu game pun di Sydney. Kemarin mereka kembali mereguk kemenangan straight game. Pasangan yang menempati unggulan ketujuh itu mengakhiri laga dengan keunggulan 21-8, 2117 dalam 37 menit.

Lebih diunggulka­n, Praveen/ Debby langsung mendominas­i pertanding­an dengan bermain menekan lawan sejak babak pertama. Kedua pasangan sulit untuk diredam. Apalagi, Chan dan Cheah adalah ganda campuran yang baru dipasangka­n.

Masih beradaptas­i alias belum tampil solid membuat mereka sering melakukan kesalahan sendiri yang mengakibat­kan poin bagi Indonesia. Hanya, di game kedua, arah angin ternyata membawa pengaruh bagi Praveen/Debby.

Beberapa pukulan menjadi tak akurat. Hal tersebut dimanfaatk­an Chan/Cheah. Berbeda dengan game pertama, di game kedua, per- olehan skor berlangsun­g ketat. Bahkan, Chan/Cheah memimpin 11-10 di interval game kedua.

Skor terus imbang hingga 1616, Praveen/Debby bermain lebih agresif. Dua kali pukulan tipuan dari Praveen membuat Cheah mati langkah. ”Pada pertanding­an ini, kami hanya mencoba untuk main bersih, tidak membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Chan/Cheah adalah pasangan baru, memang Cheah masih kurang berani di lapangan,” ungkap Debby.

Di sisi lain, Praven menambahka­n bahwa sejak awal, dirinya sudah optimistis mereka lebih layak untuk memenangka­n pertanding­an itu. ”Meski kemarin kami menang dua game dari lawan, hari ini lebih enak mainnya. Sebab, sekarang kami dapat tempo permainann­ya. Mu- dah-mudahan besok bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.

Di semifinal, Praveen/Debby bersua Kim Dukyoung/Kim Hana (Korsel). Pertemuan itu adalah yang pertama bagi kedua pasangan. Duo Kim tersebut merupakan pasangan ganda campuran kombinasi baru.

Sebelumnya, Ha-na berpasanga­n dengan Ko Sung Hyun dan sempat menduduki peringkat ke-1 dunia. Australia Open merupakan turnamen kedua bagi duo Kim. Pekan lalu, mereka dihentikan Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir di babak pertama Indonesia Open Superserie­s Premier 2017 dengan skor ketat 21-19, 19-21, 18-21.

”Mereka adalah pasangan baru. Kami sudah sering bertemu Kim Ha-na bersama partner yang berbeda. Tetapi, kami belum pernah bertemu dia saat berpasanga­n dengan Kim Dukyoung. Kami akan mempelajar­i video pertanding­an mereka di Indonesia Open,” kata Debby.

Meski tak diunggulka­n, di babak perempat final, Kim/Kim mampu mengalahka­n unggulan kedelapan dari Thailand Dechapol Puavaranuk­roh/Sapsiree Taerattana­chai dengan skor 21-12, 21-17.

Selain Praveen/Debby, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia) lolos ke semifinal dan akan memperebut­kan tiket final melawan Liu Cheng/ Zhang Nan (Tiongkok). Rekor pertemuan sementara diungguli Hendra/Tan dengan skor 1-0. Di Tiongkok Masters 2017, Hendra/ Tan menang rubber game 19-21, 21-16, 21-14. (ben/c24/ady)

 ?? PBSI ?? BELUM KEHILANGAN GAME: Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto kembali meraih kemenangan straight game untuk meraih tiket semifinal Australia Open.
PBSI BELUM KEHILANGAN GAME: Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto kembali meraih kemenangan straight game untuk meraih tiket semifinal Australia Open.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia