Minnesota Menjadi ’’Juara’’
Trade Butler Adalah Guncangan Terbesar
BROOKLYN – Minnesota Timberwolves akan menjalani hari baru dengan bahagia. Mulai kemarin, Timberwolves optimistis bisa segera menembus playoff, mengakhiri masa-masa sebagai pecundang yang mereka jalani sejak 2004–2005.
Pada NBA Draft 2017 kemarin, Timberwolves sukses mendatangkan salah seorang superstar utama NBA saat ini, Jimmy Butler, dari Chicago Bulls. Dengan kehadiran All-Star tiga kali itu, Timberwolves akan kembali menjadi serigala dan mengucapkan selamat tinggal kepada olok-olok yang sangat mengejek mereka selama ini, Timberpuppies.
Pantas saja Timberwolves menjadi kampiun draft day kemarin. Sebab, Butler ’’hanya’’ ditrade oleh dua pemain yang perannya tidak terlalu penting, yakni Kris Dunn dan Zach LaVine. Itu ditambah dengan menukarkan pick nomor tujuh (Lauri Markkanen) dengan pick nomor 16 (Justin Patton).
Trade itu menjadi satu-satunya megadeal yang terjadi. Saat tim-tim memilih pemain yang nyaris semua sesuai dengan prediksi (Markelle Fultz terpilih pada urutan pertama dan Lonzo Ball kedua), apa yang dilakukan Bulls dan Timberwolves memang cukup mengguncang.
Nanti Butler bereuni dengan mantan pelatihnya di Bulls, Tom Thibodeau. Superstar 27 tahun itu bakal menjadi leader bagi dua bintang muda Timberwol- ves yang menjadi rookie of the year dalam dua musim terakhir, Andrew Wiggins (2015) dan Karl-Anthony Towns (2016). Bersama Ricky Rubio serta Gorgui Dieng, Timberwolves bakal membentuk starter yang solid.
’’Semakin lama kami dengan seseorang semakin kental orang itu mengenal satu sama lain,’’ kata Thibodeau sebagaimana dilansir ESPN. ’’Kamu tidak akan takut untuk mengatakan yang sesungguhnya. Jadi, saya kira, saya kenal baik dengan dia. Saya tahu dia ingin menang. Itulah yang terpenting baginya,’’ imbuh NBA Coach of the Year 2011 itu.
Butler adalah scorer papan atas NBA dengan catatan 23,9 poin per game musim lalu. Kemampuan dia sebagai playmaker juga meningkat tajam dengan catatan 5,5 assist per game.
Namun, yang terpenting da- lam diri pemain yang tahun ini terpilih menjadi skuad AllNBA Third Team tersebut adalah kemampuan defense-nya. Dia dikenal bisa menghentikan pencetak angka elite NBA macam Kevin Durant (Golden State Warriors), LeBron James (Cleveland Cavaliers), atau Kawhi Leonard (San Antonio Spurs), serta Paul George (Indiana Pacers).
Butler sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi. Sekarang dia berada di Prancis bersama beberapa bintang NBA, antara lain Russell Westbrook, James Harden, Dwyane Wade, dan Carmelo Anthony, untuk menghadiri Paris Fashion Week.
Fans Bulls langsung beraksi negatif dengan keputusan itu. Sebab, LaVine dan Dunn dianggap tidak terlalu spesial. Musim lalu, sebagai rookie, Dunn tidak bermain impresif dan gagal menggeser Rubio sebagai starter Sedangkan kesehatan LaVine bermasalah karena musim lalu dia mengalami cedera sobek anterior cruciate
(ACL). (c4/nur)