Jawa Pos

33 Korban sejak H-7 Lebaran

Waspadai Juga Insiden Petasan

-

SIDOARJO – Warga yang berkendara dalam musim Lebaran kali ini harus ekstrahati-hati. Berdasar data di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sidoarjo, ada 33 korban kecelakaan lalu lintas (KLL) yang terjadi sejak H-7 Lebaran hingga kemarin (23/6).

’’Hampir setiap hari IGD mendapatka­n limpahan pasien KLL,’’ ujar Kepala IGD RSUD Sidoarjo dr Ivan Setiawan SpEM kemarin. Menurut dia, angka korban KLL terbilang tinggi. Apalagi, dari total 33 korban yang ditangani di IGD, satu di antaranya meninggal dunia karena cedera otak berat. Adapun lima di antaranya mengalami cedera otak ringan. ’’Sisanya patah tulang dan luka ringan atau lecetlecet,’’ katanya.

Kemarin ada tiga korban kecelakaan yang tewas di tempat kejadian. Jenazah korban langsung dievakuasi ke kamar mayat. ’’Ada tiga orang yang meninggal hari ini (kemarin, Red). Di Jalan Jenggolo dan Jalan Majapahit,’’ tuturnya. Dua akses tersebut memang dikenal sangat ramai. Sebab, jalan itu merupakan akses primer bagi pengendara, baik yang hendak ke luar Sidoarjo maupun menuju ke Surabaya.

Selain waspada terhadap KLL, Ivan mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap insiden petasan. Sebab, IGD RSUD Sidoarjo baru saja menerima satu pasien akibat petasan atau mercon. ’’Sekarang pasien sudah pulang,’’ katanya.

Kasus KLL dan insiden petasan memang menjadi salah satu peristiwa yang kerap terjadi saat H-7 hingga H+7 Lebaran. Biasanya, puncak terjadi KLL saat malam Lebaran. Arus mudik semakin padat dan banyak warga yang bermain petasan. ’’Besok (hari ini, Red) kemungkina­n puncaknya,’’ ucap Ivan.

IGD RSUD Sidoarjo telah menyiapkan personel untuk melayani pasien KLL dan umum. Peralatan restorasi pun telah disiapkan dengan baik. ’’Kami sudah berjagajag­a kalau ada lonjakan pasien. Tim IGD sudah siap,’’ tegasnya. Termasuk menghadapi kejadian luar biasa (KLB) seperti keracunan dan kecelakaan masal atau berskala besar. Ivan mengatakan, RSUD sudah menyiapkan tim siaga bencana. ’’Tahun lalu tidak ada kejadian luar biasa. Semoga tahun ini juga tidak,’’ ungkapnya.

Selama libur Lebaran RSUD juga menambah stok obat-obatan untuk pasien poliklinik yang kini dialihkan ke IGD. Ruang operasi juga stand by. Saat ini pihaknya terus berkoordin­asi dengan polresta, dinas kesehatan (dinkes), dan puskesmas via radiomedik untuk memudahkan distribusi informasi.

’’Kalau ada kecelakaan lalu lintas yang perlu dirujuk di IGD RSUD, bisa langsung cepat ditangani,’’ jelasnya. (ayu/c15/pri)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia