Jawa Pos

Takut Longsor Lagi, Hentikan Evakuasi

-

BEIJING – Tanah longsor di Desa Xinmo, Maoxian County, Prefektur Aba, Provinsi Sichuan, Tiongkok, sudah tiga hari berlalu. Namun, hingga kemarin (26/6) jumlah warga yang dinyatakan hilang masih sekitar 93 orang. Adapun jumlah mayat yang berhasil dievakuasi masih tetap 10 orang.

Upaya evakuasi dan pencarian korban terhenti kemarin. Tepatnya setelah pemerintah setempat memerintah sekitar 3.000 sukarelawa­n dan personel tim penyelamat gabungan untuk mengungsi. ’’Alat pemantau kami menangkap getaran dan potensi gerakan di sisi bukit. Kami khawatir terjadi longsor susulan,’’ ujar jubir pemerintah provinsi sebagaiman­a dilansir kantor berita Xinhua.

Tidak mau ambil risiko, pemerintah pun meminta semua orang meninggalk­an titik longsor yang menimbun sedikitnya 64 rumah warga tersebut. Lagi pula, menginjak hari ketiga diyakini tidak ada lagi korban yang selamat. Kini evakuasi fokus pada pencarian korban di balik longsoran. Sebelum terhenti karena ancaman longsor susulan kemarin, evakuasi sempat terhambat hujan deras dan cuaca buruk.

Meski evakuasi terhenti, pakar geologi menegaskan bahwa pemantauan tetap berlanjut. Alat-alat berat, paramedis, serta ambulans tetap siaga di sekitar lokasi kejadian. Apalagi, sejak Minggu (25/6) banyak kerabat dan keluarga korban yang berdatanga­n ke lokasi kejadian. Mereka ingin memastikan kabar yang didengar lewat media tentang bencana alam di Xinmo.

’’Rumah kami tadinya berdiri di sekitar sini. Tapi, kini semuanya rata dengan tanah,’’ kata seorang perempuan paro baya yang mengaku sebagai penduduk Xinmo. Saat tanah longsor melanda, dia kebetulan sedang menginap di rumah kerabatnya di desa lain. Dia merasa beruntung karena luput dari maut. Namun, kini dia menjadi gelandanga­n karena tidak punya tempat tinggal. (AFP/Reuters/hep/c15/sof)

 ?? ALY SONG/REUTERS ?? NESTAPA: Kerabat korban menangis di dekat tempat musibah longsor di Desa Xinmo, Maoxian County, Provinsi Sichuan, Tiongkok, kemarin.
ALY SONG/REUTERS NESTAPA: Kerabat korban menangis di dekat tempat musibah longsor di Desa Xinmo, Maoxian County, Provinsi Sichuan, Tiongkok, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia