Kunjungi Pura, Obama Betah di Kolam Ikan
GIANYAR – Presiden Ke-44 Amerika Serikat Barack Obama dan keluarga mengakhiri liburannya di Bali kemarin (27/6). Berikutnya, Jogjakarta menjadi jujukan mereka untuk melanjutkan menikmati keindahan Indonesia.
Hari terakhir di Bali kemarin diisi dengan mengunjungi Pura Tirta Empul di Gianyar. Kehadiran Obama bersama sang istri Michelle Obama beserta dua anak mereka, Malia dan Sasha, membuat heboh wisatawan yang juga mengunjungi objek tersebut
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Martinus Sitompul menyatakan, persiapan dan antisipasi memang berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sejak dimulainya Operasi Ramadniya 2017 pada 19 Juni lalu. Namun, secara keseluruhan, angka kecelakaan masih tinggi. ”Kejadian terbanyak berada di wilayah Polda Jatim,” ujarnya kemarin (27/6).
Martin menyebut, berdasar data yang dikumpulkan dari seluruh polda di Indonesia, sepanjang sembilan hari sejak 19 Juni hingga 27 Juni kemarin, telah terjadi 50 kecelakaan lalu lintas di Jatim yang merenggut 11 korban meninggal dunia, 10 luka berat, dan 80 luka ringan. ”Mayoritas adalah pemudik,” katanya.
Jika dibandingkan dengan wilayah lain, jumlah kecelakaan dan korban di wilayah Jatim memang paling banyak. Berikutnya adalah Jawa Tengah (Jateng) dan Sulawesi Selatan ( selengkapnya lihat grafis). Tingginya jumlah kecelakaan di Jatim dan Jateng cukup masuk akal. Sebab, dua wilayah tersebut menjadi tujuan utama jutaan pemudik dari Jakarta. Selain itu, arus mudik dari dan ke kota-kota di wilayah Jatim dan Jateng cukup tinggi.
Menurut Martin, salah satu penyebab kecelakaan di jalan raya ialah pengemudi kurang menjaga jarak aman. Jarak yang terlalu dekat antar-kendaraan mengakibatkan kecelakaan beruntun sulit dihindari ketika ada kendaraan di depan yang mengalami gangguan. Karena itu, dia mengimbau seluruh pengendara maupun petugas lalu lintas, khususnya di Jatim dan Jateng, lebih berhatihati. ”Sebab, mayoritas arus balik kendaraan berasal dari Jatim dan Jateng,” ucapnya.
Kaposko Pusat Operasi Ramadniya 2017 Kombes Hery Sutrisman menambahkan, angka laka lantas di Jatim lebih tinggi ketimbang wilayah lain lantaran cakupan wilayahnya sangat luas. Jumlah pemudik yang menuju daerah di Jawa bagian timur itu juga lebih banyak. Tapi, hal tersebut tidak lantas dijadikan alasan oleh Korlantas Polri. Dia menyatakan akan menambah petugas patroli agar potensi laka lantas pada arus balik bisa diminimalkan. ”Petugas patroli keliling akan ditambah,” ujarnya.
Upaya lain untuk menekan angka laka lantas pun dilakukan oleh Kemenhub. Khususnya laka lantas yang melibatkan kendaraan umum. Mereka mengingatkan perusahaan otobus (PO) senantiasa menjaga kelaikan bus. Bahkan, untuk yang sudah lulus ramp check, pemeriksaan tetap dilakukan secara konstan. Misalnya, yang dilakukan Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubda) Kemenhub Pudji Hartanto di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, kemarin.
Dalam laporan yang dia terima, Pudji mengungkapkan bahwa tercatat beberapa insiden kecelakaan yang disebabkan kendaraan tidak laik jalan. Dia menyebut tercatat dua insiden. Salah satunya melibatkan bus patas Rosalia Indah yang terjun ke jurang di Purbalingga, Jateng, pada Sabtu (24/6). ”Itu salah satu contoh kelalaian pemilik bus terhadap kelaikan armadanya,” katanya. (tau/syn/c6/owi)