Jawa Pos

Fans Masih Butuh Waktu

-

SELAIN klub yang bersangkut­an, perubahan logo turut memberikan dampak bagi fans. Lantas, bagaimana fans meresponsn­ya? Rata-rata bereaksi negatif di dunia maya. Seperti yang terlihat dalam unggahan di akun Twitter mereka.

Contohnya begitu muncul kabar perubahan logo yang dilakukan Bayern Muenchen. Fans Bayern malah menyindir karena perubahan logo yang sekilas tidak berubah. ’’Inikah yang kalian maksud perubahan logo?’’ tulis fans Bayern dengan akun Twitter @868umi. ’’Kenapa tidak tetap memakai logo yang lama, logo baru malah kelihatan menyebalka­n,’’ keluh fans Bayern lainnya bernama Chris Macchi dalam akun @mxcchi.

Respons senada datang dari Kopites, sebutan pendukung Liverpool. Padahal, perubahan logo The Reds –sebutan Liverpool– hanya menambahka­n tulisan 1892 di bagian kiri dan 2017 di sebelah kanan logo burung Liver. Lalu, di bawah burung Liver terdapat tulisan LFC dan 125 tahun untuk memperinga­ti usia klub asal Merseyside tersebut. ’’Itu (perubahan logo) terlihat seperti sakit,’’ sebut fans Liverpool pemilik akun Twitter @ Deadly Sturridge. ’’Kalau bisa, logo baru itu ada gambar gerbangnya (Bill) Shankly (mantan pelatih di era 1960 sampai 1970-an) sekalian,’’ sindir fans Liverpool lainnya, @ElianeA_S.

Sindiran-sindiran yang dikeluarka­n fans Bayern dan Liverpool memang tak sekejam Juventini, sebutan fans Juventus. Setelah tahu logo Juventus, mereka mengeluark­an banyak komentar menjijikka­n di media sosial. Salah satunya fans bernama Wayne Saunders. ’’Siapa pun yang sudah punya ide mengganti logo Juventus dan memilih bentuk ini, dia harus segera dideportas­i dari Italia,’’ ungkapnya.

Bahkan, ada yang menjadikan­nya memememe lucu. Misalnya, mengonotas­ikan logo itu dengan gambar orang sedang buang air besar di toilet. Rata-rata mengo-notasikann­ya dengan gambar yang kurang pantas.

Fans tiga klub itu, tampaknya, masih membutuhka­n waktu untuk bisa menerima perubahan logo klub kesayangan­nya. Contohnya saat Ar Arsenal mengubah logo pada 2002. Gooners –sebutan fans Arsenal– pun mulanya tidak berkenan dengan perubahan itu. Bagaimana saat ini? Mereka sudah bangga meski Arsenal tetap saja minim prestasi. (ren/c19/dns)(ren/ c19/ dns)

 ??  ?? ULTAH KE-125: Jordan Henderson (kiri) dan Lorius Karius mengenakan jersey home Liverpool musim 2017–2018 dengan logo baru. ANFIELD-ONLINE
ULTAH KE-125: Jordan Henderson (kiri) dan Lorius Karius mengenakan jersey home Liverpool musim 2017–2018 dengan logo baru. ANFIELD-ONLINE

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia