Pasar Terima Konsep Mixed-Use
SURABAYA – Konsep mixed-use sudah bisa diserap pasar, terutama di perkotaan. PT Intiland Development Tbk kemarin melakukan topping off untuk proyek superblok Praxis. Hingga sekarang, pemasaran apartemen terjual 75 persen. Selanjutnya, perkantoran terjual 65 persen dari dua lantai yang dibuka.
Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland Sinarto Dharmawan menyatakan, konsep mixed-use paling sesuai diterapkan di kota-kota besar. Hal itu sejalan dengan gaya hidup yang serbapraktis. ’’Minimal 1 hektare bisa untuk membangun kawasan mixed-use,’’ ujarnya di sela topping off kemarin (30/8).
Praxis mencakup apartemen, perkantoran, hotel, ritel, dan komersial. Untuk hunian, Praxis menyediakan satu tower apartemen setinggi 28 lantai sebanyak 289 unit. Selanjutnya, unit perkantoran terdiri atas 185 unit.
’’Tahapan serah terima kepada konsumen dilakukan pada semester kedua 2018,’’ katanya. Serah terima akan dilakukan secara bertahap. Dimulai dari apartemen, kemudian office serta ritel, dan disusul hotel. Sekarang progres pembangunan Praxis mencapai 65 persen dari tahapan penyelesaian.
Khusus untuk perkantoran, Intiland optimistis sebelum serah terima bisa seluruhnya terjual. Apalagi, sistem jual lebih menarik, baik oleh investor maupun end user. Selain itu, fasilitas di dalam kantor tidak lagi tersentral. Misalnya, penggunaan penyejuk udara yang bisa disesuaikan di tiap unit. Dengan demikian, penghuni bisa memanfaatkan kantor tersebut secara maksimal.
’’Untuk jangka panjang, membeli unit perkantoran bisa jadi alternatif. Selain aset bertambah, pembeli mendapatkan gain,’’ jelasnya. (res/c22/sof)