Banjir Order, Mazda Tambah Kuota CX-5
SURABAYA – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) memboyong varian anyar kendaraan premium asal pabrikan Jepang, All New Mazda CX-5, ke Jatim. Crossover andalan Mazda itu merangsek ke pasar kendaraan premium di segmen entry-level.
Sales, Marketing, & Public Relation Director PT Eurokars Motor Indonesia Ricky Thio menyatakan, All New Mazda CX-5 diposisikan sebagai pesaing BMW X1, Mercy GLA, dan Lexus NX. ”Harga kami sangat kompetitif dibanding kendaraan sejenis. Namun, fitur-fiturnya sudah di- upgrade sesuai dengan level mereka,” ungkapnya di Surabaya kemarin (30/8).
Beberapa fitur yang sebanding dengan kompetitor, antara lain, pedal gas dengan tipe organ yang juga disematkan di BMW. CX-5 juga memiliki G-Vectoring Control yang berfungsi mengurangi tenaga mesin dan pengereman saat kondisi jalan berbelok.
Fitur tersebut diklaim mampu mengurangi rasa lelah pengemudi saat berkendara jauh. ”Permintaan pasar sangat positif. Justru kami dilema karena suplai dari Mazda Jepang terbatas. Kami masih bernegosiasi dengan Mazda Jepang agar bisa mendapatkan tambahan kuota,” imbuh Ricky.
Indonesia memang hanya mendapatkan kuota impor 600 unit CX-5 hingga Desember tahun ini. Di sisi lain, pemesanan diperkirakan mencapai 1.500 unit. Dalam GIIAS saja, Mazda CX-5 memperoleh 272 unit surat pemesanan kendaraan. Pengiriman mobil itu akan dilakukan pada Oktober–November mendatang.
Animo masyarakat Surabaya terhadap CX-5 cukup tinggi. Sebelum diperkenalkan secara resmi saja, diler Mazda Adityawarman mengantongi pemesanan 25 unit. Menurut Branch Manager Mazda Adityawarman Linda Witanti, pemesanan CX-5 hingga akhir tahun diperkirakan sampai 150 unit. ”Kami sangat jeli membandingkan fitur dan harga dengan kompetitor terdekat, yakni BMW X1,” jelasnya.
Hingga akhir Juni lalu, total penjualan Mazda di Surabaya mencapai 280 unit. Mayoritas adalah Mazda 2 dan disusul CX-3. Hingga akhir tahun ini, Mazda Adityawarman menargetkan penjualan mencapai 580–600 unit. (vir/c24/noe)