Jawa Pos

Buka Toko Furnitur untuk Pengungsi

-

HOUSTON – Badai Harvey menyatukan penduduk di area terdampak. Mereka bahu-membahu meringanka­n beban para pengungsi. Salah satunya, Jim McIngvale. Pemilik toko furnitur di Houston, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS), tersebut membuka toko-toko miliknya sebagai selter. Pengungsi boleh tidur di berbagai sudut tokonya dengan menggunaka­n furniturfu­rnitur yang dijual.

’’Saya berharap bisa memberikan sedikit kenyamanan di waktu yang sulit ini,’’ ujar pria berjuluk Mattress Mack tersebut. Houston merupakan salah satu kota yang terdampak paling buruk. Di akun Facebook dan Twitter-nya Minggu (27/8), dia mengumumka­n bahwa penduduk bisa menggunaka­n dua tokonya sebagai selter. Yaitu, Gallery Furniture North Freeway dan Gallery Furniture Grand Parkway.

Dua tempat tersebut sudah menampung sekitar 400 orang. McIngvale tidak hanya menyediaka­n tempat, tetapi juga makanan, pakaian, dan kamar mandi.

Hal berbeda terjadi di Gereja Lakewood. Pada Minggu pastor Joel Osteen menyatakan di akun Facebook- nya bahwa banjir mengakibat­kan jalan menuju gereja terbesar di Houston itu tidak bisa diakses. Gereja Lakewood ditutup. Warganet menuding Osteen sengaja tutup mata dengan penderitaa­n penduduk. Sebab, jalan menuju gereja berkapasit­as 16 ribu orang itu kering.

Keesokan harinya Osteen berdalih bahwa gereja difungsika­n untuk pusat ditribusi bantuan buat para korban. Pada Selasa (29/8) dia baru menyatakan bahwa gereja membuka pintu untuk menampung para pengungsi. (Independen­t/BBC/sha/c15/any)

 ?? MARK RALSTON/AFP PHOTO ?? KEHILANGAN HARTA BENDA: Warga Houston mengungsi di gedung pertemuan Selasa (29/8) setelah rumah mereka terendam banjir.
MARK RALSTON/AFP PHOTO KEHILANGAN HARTA BENDA: Warga Houston mengungsi di gedung pertemuan Selasa (29/8) setelah rumah mereka terendam banjir.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia