Siang Ini Jamaah Wukuf di Arafah
JAKARTA – Siang ini waktu Arab Saudi seluruh jamaah haji Indonesia mulai menjalankan ibadah wukuf di Padang Arafah. Rencananya mantan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Jamil yang masuk rombongan amirulhaj menyampaikan khotbah di hadapan 221 ribu jamaah haji Indonesia bahwa dalam ibadah wukuf hendaknya tidak sekadar berdiam.
’’Tetapi sebaiknya jamaah me- renungi makna dan isyarat ajaran kemanusiaan dalam pelaksanaan ibadah haji,’’ jelasnya kemarin. Kemudian, diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sepulang dari Arab Saudi. Dijelaskan, ketika jamaah mengenakan ihram dan diikat dengan sejumlah larangan, ada makna tersendiri. Yakni, dalam hidup, ada masanya untuk berubah menjadi lebih baik.
Asrorun Ni’am Sholeh, sekretaris Komisi Fatwa MUI yang juga rombongan amirulhaj, menjelaskan ibadah tarwiyah. Menurut dia, ibadah tarwiyah adalah pergerakan jamaah dari Makkah menuju Mina pada 8 Zulhijah ( 30/ 8). Kebijakan pemerintah, menjelang wukuf, jamaah haji dimobilisasi dari Makkah langsung ke Arafah. Tidak mampir untuk bermalam di Mina dahulu.
Meski begitu, tidak semua jamaah Indonesia langsung ke Arafah. Catatan dari panitia haji, 16 ribu jamaah memilih mengikuti ibadah tarwiyah atau singgah di Mina dahulu. Dia menegaskan bahwa tarwiyah adalah sunah. Sedangkan wukuf adalah rukun haji. Jangan sampai karena mengejar tar- wiyah, jamaah haji tidak bisa ikut wukuf. ’’Alasan pe merintah Indonesia tidak tar wiyah untuk memudah kan mengge rakkan jamaah dari Makkah ke Arafah,’’ katanya.
Pengamat haji Dadi Darmadi menuturkan, setiap tahun tentu ada saja jamaah yang ingin mengikuti tarwiyah. ’’Ibadah sunah sekecil apa pun, kalau sudah di Arab Saudi, itu ingin dilakukan jamaah,’’ tuturnya. (wan/c10/oki)