Ke Rusia dari Saitama
SAITAMA – Jepang bak mendapat durian runtuh begitu Arab Saudi takluk 1-2 di tangan Uni Emirat Arab (UEA) kemarin dini hari WIB (30/8). Sebab, dengan kekalahan Arab Saudi, tinggal selangkah lagi bagi Samurai Biru melanjutkan tradisinya, lolos Piala Dunia dalam lima edisi terakhir.
Syaratnya, Keisuke Honda dkk harus mengalahkan Australia di Saitama 2002 Stadium, pada petang nanti ( Fox Sports 2 WIB). ”Bermainlah seperti 11 Samurai, seperti para pejuang,” ucap pelatih Jepang Valid Halilhodzic memotivasi Honda dkk sebagaimana dilansir
Halilhodzic tidak ingin Jepang membuang peluang lagi setelah ditahan 1-1 oleh Iraq dalam laga terakhirnya di kualifikasi zona Asia (13/6). Dukungan fans di Saitama 2002 (yang menjadi motivasi ekstra. Sebab, jika gagal mengalahkan alahkan Australia, Jepang bakal melakoni koni laga pemungkaskas yang tidakak mudah di Jeddah, , kan dang Arab Saudi ( 5/ 9). ”Tidak ada tiket gratis (keke Rusia, Red). Anda harus mencarinyaa dan karena itu, dukungan penonton akan sangat membantu,” ucap pelatihh yang meloloskan Aljazair ke Piala Duniania 2014 itu.
Begitu seriusnya usnya mempersiapkan laga di Saitama,, pelatih 64 tahun berkebangsaan Bosnia-Herzegovina osnia-Herzegovina tersebut telah menganalisis analisis kekuatan Socceroos dalam dua bulan terakhir. ”Saya tahu (kekuatan, Red) Australia sama dengan tim saya sendiri. diri. Dari 23 pemain mereka saat ini, lini serang menjadi kekuatan Australia,” sebutnya.
Socceroos diperkuat banyak pemain VAHID HALILHODZIC DZIC
yang membela klub Eropa. Di antaranya, Robbie Kruse (VfL Bochum), Mathew Leckie (Herta Berlin), dan Tom Rogic (Celtic).
Sebaliknya, Jepang masih mengandalkan nama-nama seperti Shinji Okazaki (Leicester City), Shinji Kagawa (Borussia Dortmund), Yuto Nagatomo (Inter Milan), dan kapten tim Keisuke Honda yang musim ini membela klub Liga MX Meksiko, Pachuca. ”Kami tidak takut dengan mereka (Jepang, Red). Kami juga pernah punya memori yang bagus di Saitama (bermain seri 1 1-1 1 di kualifikasik lifik i Pi Pialal D Duniai 2014)” 2014),” kata Milos Dagenek, bek Australia yang membela klub J-League, Yokohama F Marinos, sebagaimana dikutip
(ren/c24/dns) ANGE POSTECOGLOU