Jawa Pos

Singo Tertolong Hadiah Penalti

-

MALANG – Absennya kiper Kurnia Meiga membuat Arema FC lemah di bawah mistar gawang. Nyaris saja mereka dipermaluk­an tamunya, PSM Makassar, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, tadi malam. Klub berjuluk Singo Edan itu bermain imbang 3-3.

Ya, baru 15 menit laga berjalan, gawang Arema yang dikawal Dwi Kuswanto tiga kali jebol. Pada menit keenam, gelandang serang asal Belanda Wiljan Pluim mem buka keunggulan PSM. Kemudian disusul gol dari Ferdinand Sinaga (9’) dan Pavel Purishkin (15’).

Sejatinya, bukan hanya absennya Meiga yang bikin Arema kurang gereget. Mereka juga tidak memainkan bek Arthur Cunha dan gelandang Esteban Vizcarra yang terkena akumulasi kartu. Ahmet Atayev dan Syaiful Indra Cahya yang diberi tugas menjaga jantung pertahanan tampil kurang kukuh.

Kebobolan tiga gol begitu cepat membuat pelatih Arema Joko ’’Getuk’’ Susilo melakukan perubahan. Dia mengganti gelandang bertahan Ferry Aman Saragih dengan bek Junda Irawan pada menit ke-18. Atayev pun dimainkan agak ke depan. Perubahan itu terbukti meredam aliran serangan Ferdinand Sinaga dkk.

Karena tertinggal 0-3, pada turun minum, Getuk bekerja keras menyuntikk­an motivasi dan meminta pasukannya mengejar ketertingg­alan. ’’Saya hanya bilang kalian adalah (pemain) Arema. Yang jadi pegangan adalah rasa malu,’’ kata pelatih 46 tahun tersebut.

Hasilnya cukup manjur. Arema akhirnya mengejar ketertingg­alan melalui gol penalti Juan Pablo Pino pada menit ke-59 dan 69 serta gol Adam Alis (64’). Tapi, bagi PSM Makassar, dua gol penalti itu tidak wajar. ’’Kemenangan kami direnggut pengadil. Dua gol penalti itu silakan ditonton dan dinilai sendiri,’’ ujar asisten pelatih PSM Herman Kadiaman memprotes kinerja wasit Adi Riyanto.

Dua hadiah penalti diberikan wasit buat Arema setelah penyerang Dedik Setiawan dijatuhkan di kotak terlarang. Yang pertama oleh bek PSM Steven Paulle, lalu yang kedua ditekel kiper Rivki Mokodompit.

PSM sebenarnya juga sedang berada dalam kondisi kurang maksimal karena pelatih Robert Rene Alberts terkena sanksi tidak boleh mendamping­i tim. Bek sekaligus kapten Hamka Hamzah terkena akumulasi kartu. Itulah yang menjadi salah satu faktor kurang rapinya barisan pertahanan di babak kedua.

Ini merupakan kali kedua PSM kebobolan tiga gol dalam satu laga. Sebelumnya, mereka pernah melewati laga dengan kondisi tersebut kala tumbang 0-3 oleh Bali United pada 23 Juli lalu.

Soal keputusan wasit, pelatih Arema Joko ’’Getuk’’ Susilo menilai tidak ada masalah. Keputusan itu dianggap sudah tepat.

Terlepas dari dua penalti tersebut, pertanding­an itu berjalan cukup berimbang. Kedua tim berbagi rata penguasaan bola. Hanya, Arema kalah agresif jika dibandingk­an dengan tamunya. Johan Alfarizi dkk mencatatk an 15 tembakan dengan 6 di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan PSM unggul 3 total tembakan lebih banyak, tapi hanya 5 on target.

Dengan hasil itu, Arema masih tertahan di peringkat ketujuh dengan 34 poin dari 22 laga. Sementara itu, meski hanya punya tambahan satu poin, PSM berhasil merangsek ke peringkat ketiga dengan 39 angka.( dit/c19/ham)

 ?? DOLI SIREGAR/JAWA POS ?? TERTAHAN: Marquee player Arema Juan Pablo Pino merayakan gol yang dicetaknya ke gawang PSM di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, tadi malam.
DOLI SIREGAR/JAWA POS TERTAHAN: Marquee player Arema Juan Pablo Pino merayakan gol yang dicetaknya ke gawang PSM di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, tadi malam.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia