Jawa Pos

NPHD Jatim Akhirnya Rampung

Tahapan Pilkada Serentak Bisa Dimulai

-

SURABAYA – Setelah melewati proses berbelit-belit, penandatan­ganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) Jatim akhirnya tuntas. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menjadi pihak terakhir yang menandatan­gani naskah tersebut kemarin (30/8).

NPHD tersebut disahkan dengan nomor 14/PR/07-SPj/35/KPUProv/ VIII/2017. Proses pembahasan NPHD mencapai titik final setelah pelantikan panwaslu Senin lalu (28/8). Karena panwaslu tidak bisa bekerja tanpa cairnya anggaran, mau tidak mau pihak penanda tangan NPHD harus sepakat soal hibah.

KPU Jatim dengan pemprov telah merapikan sejumlah ketentuan yang mengganjal. Salah satunya soal pihak penanda tangan. Sebelumnya, KPU dan pemprov berbeda paham soal permendagr­i dan pergub. Dalam permendagr­i disebutkan, NPHD harus diteken gubernur. Padahal, Jatim telah memiliki pergub yang mengizinka­n gubernur mendelegas­ikan pengesahan. Sebagai solusi, akhirnya gubernur menurunkan SK 131/1391/011.2/2017 tentang Pendelegas­ian pada 15 Agustus lalu. ”Jadi, sekarang sudah klir,” tegas Kepala Biro Administra­si dan Pemerintah­an Setdaprov Jatim Anom Surahno kemarin.

Dengan demikian, tahapan pilkada serentak bisa segera dimulai oleh KPU Jatim. Ketua KPU Jatim Eko Sasmito menyatakan, sejatinya tahapan dimulai sejak Juni. ”Sudah kita lakukan, tapi berupa kegiatan tanpa anggaran atau ikut kegiatan lain yang sudah dianggarka­n di APBN,” jelasnya. Tahapan selanjutny­a yang terdekat adalah pembentuka­n panitia pengawas kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan kelompok penyelengg­ara pemungutan suara (KPPS).

Besaran anggaran dalam NPHD tetap Rp 817 miliar. Pencairann­ya dibagi menjadi dua termin. Dana tersebut tidak bisa langsung cair sehari setelah penandatan­ganan. KPU Jatim harus mengajukan registrasi dana hibah lebih dahulu ke APBN. Setelah itu, mereka juga perlu mengajukan permohonan penggunaan rekening penampunga­n dana hibah langsung (RPDHL) ke KPU pusat.

Salah satu pengeluara­n terbesar dari anggaran itu mengalir untuk honor PPK, PPS, dan KPPS. (deb/c6/oni)

 ?? DEBORA DANISA SITANGGANG/JAWA POS ?? BERES: Dari kiri, Eko Sasmito, Anom Surahno, dan Sufyanto menunjukka­n NPHD di kantor KPU Jatim kemarin.
DEBORA DANISA SITANGGANG/JAWA POS BERES: Dari kiri, Eko Sasmito, Anom Surahno, dan Sufyanto menunjukka­n NPHD di kantor KPU Jatim kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia