Keluhkan Dada Sakit, Jamaah Haji Meninggal
SIDOARJO – Kabar duka datang dari Tanah Suci. Hariono Sutaji Truma, jamaah haji asal Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan, mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa pukul 20.45 waktu setempat. Pria 63 tahun itu meninggal setelah mengeluhkan rasa sakit di bagian dadanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo Achmad Rofi’i menyatakan, Hariono meninggal saat melakukan ibadah di Arafah. Awalnya, dia tampak sehat. ”Tahu-tahu almarhum ngeluh dadanya sakit,” ujarnya saat dihubungi tadi malam (30/8). Saat itu, Rofi’i terus mendampingi almarhum.
Setelah mengeluh dadanya sakit, Hariono dirawat tim medis. Namun, tak lama berselang, dia meninggal. Kemudian, jenazah pensiunan BUMD tersebut dibawa ke rumah sakit terdekat. Jenazahnya kini dimakamkan di Makkah. Hariono yang bernomor paspor B6675504 itu masuk rombongan 7 regu 26. Dia berangkat ke Tanah Suci bersama istrinya, Kartipah. Ketika menjalani rangkaian tes kesehatan, dia dinyatakan sehat. Dia juga tidak memiliki sejarah penyakit jantung. Rofi’i menuturkan, Kartipah sempat terpukul atas kejadian tersebut. Namun, kini kondisinya berangsur-angsur membaik dan dapat melanjutkan ibadah haji. Kemarin sore sejumlah petugas dari Kemenag datang mengunjungi kediaman Hariono. Rombongan dipimpin langsung oleh Kasi Haji Kemenag Sidoarjo Rohmat Nasrudin. Suasana haru seketika menyelimuti kediaman Hariono. Selain istri, Hariono meninggalkan tiga anak. (jos/c16/pri)