Anak Langsung Praktik Menanam
DI KB-TK Negeri Kuncup Bunga Puri Surya Jaya, pembelajaran lingkungan dilakukan di dalam dan luar kelas. Saat di kelas, guru menjelaskan jenis-jenis tanaman. Agar anak didik tidak bingung, tanaman dibawa ke dalam kelas sebagai media belajar.
Misalnya, kemarin (30/8) anakanak kelas TK B diajak belajar mengenai tanaman bunga dan kacang tanah. Dua tanaman tersebut dibawa ke kelas. Wifi Nadhifah, guru kelas, memaparkan informasi mengenai dua tanaman itu. ”Ada daun, batang, dan di dalam tanah ini ada akarnya,” terang Wifi. Banyak olahan makanan dari dua jenis tanaman tersebut. Bisa dibuat roti, selai, bumbu sate, bumbu pecel, dan dimakan langsung pun enak. ”Jika ada tanaman, lingkungan lebih segar juga,” lanjutnya.
Setelah itu, anak didik diajak praktik menanam. Mereka diminta membawa kecambah ke sekolah. Lalu, kecambah tersebut diletakkan di media kapas basah. Ma sing- masing menanam dua buah. Yang satunya dipanaskan dengan sinar matahari, satunya lagi tidak. ”Setelah tiga hari, mereka kami minta mengamati perbedaan hasilnya,” terang Wifi.
Pembelajaran tersebut juga bertujuan untuk mengenalkan proses pertumbuhan tanaman. Selain itu, mereka dilatih untuk mau menanam dengan membawa ta- naman kecil ke sekolah. Satu anak membawa satu tanaman. Bisa bunga, buah, tanaman obat keluarga (toga), maupun sayur. Tanaman tersebut diletakkan di sekolah. Setiap siswa harus bertanggung jawab dengan tanamannya. Harus diamati, dilihat perkembangannya, disiram, dan dibersihkan jika ada rumputnya. ”Melatih tanggung jawab juga,” ujarnya.
Sebagai tanda, setiap tanaman diberi keterangan nama pemiliknya. Jadi, rekan-rekan yang lain bisa tahu tanaman tersebut milik siapa saja. Siswa akan berlomba-lomba merawat tanaman agar terlihat lebih subur. Bila sudah tumbuh besar, tanaman tadi dibawa pulang ke rumah masingmasing. ”Biar orang tuanya tahu yang dipelajari anaknya,” ujar Wifi. (uzi/c6/ai)