Jawa Pos

Awasi Peredaran di Desa

-

GRESIK – Peredaran narkoba telah merambah ke pelosok pedesaan. Hal tersebut dianggap ancaman bagi generasi muda. Karena itu, Korem 084/Bhaskara Jaya bakal mengerahka­n bintara pembina desa (babinsa) untuk ikut menelisik peredaran barang haram tersebut.

Danrem 084/BJ Kolonel Kav M. Zulkifli juga mewantiwan­ti prajuritny­a untuk tidak terlibat dalam penyalagun­aan narkoba. Apalagi, pemberanta­san narkoba menjadi komitmen dan atensi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. ”Sanksinya berat. Bisa sampai pemecatan,” kata Zulkifli dalam kunjungan kerja (kunker) ke kantor Komando Distrik Militer (Kodim) 0817 Gresik kemarin (30/8).

Sekitar pukul 13.30, Danrem tiba di makodim di Jalan R.A. Kartini. Zulkifli disambut Dandim 0817 Gresik Letkol Kav Widodo Pujiyanto, Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito, Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim, serta perwakilan kejaksaan dan pengadilan.

Zulkifli tidak memungkiri masih ada oknum TNI yang terlibat dalam penyalagun­aan narkoba. ”Saya ke sini di antaranya ya untuk sosialisas­ikan lagi kepada anggota untuk tidak melakukan kegiatan yang berkaitan dengan narkoba,” imbuh mantan komandan Pusdikkav TNI-AD yang didampingi Letkol Kav Widodo Pujiyanto tersebut.

Dalam pemberanta­san narkoba, lanjut dia, TNI akan menurunkan para prajuritny­a. Mereka turut serta melakukan monitoring hingga pelosok pedesaan. ”Hasil monitoring itu akan kami share ke Polri maupun BNN. Karena mereka mitra kami (TNI, Red),” ujar perwira tiga melati di pundak itu. ( yad/c25/dio)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia