Jawa Pos

Jubah Hitam Luke

Tentang Luke Skywalker dan Kehilangan Fisher

-

LOS ANGELES – Serbahitam dan mengintimi­dasi. Itulah citra Luke Skywalker, sang Jedi terakhir, yang ditampilka­n di sampul majalah Hungaria Cinemania Mozimania. Penampilan tersebut jauh dari kostum serbaputih khas kesatria Jedi yang biasa dipakai Mark Hamill, pemeran Luke. ’’Akhirnya! Saya adalah laki-laki di sampul itu,’’ cuit Hamill dalam unggahan foto sampul tersebut kemarin (31/8).

Aktor kelahiran 25 September 1951 itu mengatakan, penampilan maupun karakter Luke berubah total di Star Wars: The Last Jedi yang rilis Desember mendatang. Hamill bahkan menyebutny­a sebagai perubahan terdrastis jika dibandingk­an dengan karakter lainnya. Dari anak petani, menjadi Padawan, hingga akhirnya resmi menjadi master Jedi, sekaligus satu-satunya Jedi yang tersisa.

Sebelum menerima film tersebut, Hamill menyatakan punya permintaan khusus kepada sutradara Rian Johnson. Hamill ingin mengenal asal usul karakter Luke, yang menurutnya belum begitu jelas. Apalagi, karakter itu sempat absen hingga lebih dari tiga dekade. Hamill memerankan karakter tersebut di Star Wars: Episode IV- A New Hope (1977), Star Wars: Episode V- The Empire Strikes Back (1980), dan Star Wars: Episode VI- Return of the Jedi (1983). Setelah itu, Hamill absen di film Star Wars dan kembali dengan karakterny­a tersebut di Star

Wars: Episode VII-The Force Awakens (2015). Dia merasa perlu menyambung­kan karakter Luke yang lama dengan karakter yang sekarang. ’’Aku perlu melengkapi kekosongan itu,’’ imbuh Hamill, sebagaiman­a dikutip AP.

Ayah tiga anak tersebut membutuhka­n dua tahun persiapan sebelum kembali tampil sebagai Luke. Dia mengaku sempat ragu sebelum menerima tawaran dari Lucasfilm, studio yang menggarap

Star Wars. Penggemar duo komedian LaurelHard­y itu menuturkan, awalnya, kreator Star

Wars George Lucas hanya merencanak­an tiga film. ’’Jika ada film lagi, aku mungkin cuma muncul sekilas,’’ ucapnya.

Setelah maju mundur, Hamill akhirnya meneken kontrak untuk trilogi ketiga Star Wars itu. ’’Anggap saja, ini seperti akhir film 007. Setelah terlibat misi, yang perlu kalian lakukan adalah menyelesai­kannya,’’ ujarnya.

Pemilik dua piala Aktor Terbaik Saturn Awards tersebut menyatakan, perubahan karakter Luke benar-benar di luar bayanganny­a. Sang Jedi terakhir ternyata masih memiliki peran penting di episode kedelapan. ’’Kukira bukan lagi tentang Luke. Tapi, aku terkejut dengan apa yang disuguhkan Rian ( Johnson),’’ kata Hamill. Memangnya apa? ’’Rahasia,’’ godanya. Hamill juga menceritak­an perasaanny­a ketika kehilangan Carrie Fisher (Princess Leia Organa). Menurut dia, syuting Star Wars tak akan pernah sama tanpa Fisher. Apalagi, sebelumnya, mereka selalu dikenal bertiga, bersama dengan Harrison Ford ( Han Solo). ’’Kami selalu bertiga atau setidaknya berdua. Tidak pernah terpisah,’’ tuturnya. Namun, di film kedelapan, dia lebih banyak syuting sendirian. Ford ’’pamitan’’ di film ketujuh Star Wars. Sementara itu, Fisher meninggal akhir tahun lalu, di tengah proses produksi. ’’ Film baru Star Wars bukan tentang kami lagi. Tapi, tetap saja, sedih rasanya karena tidak bisa tampil bersama trio itu lagi,’’ paparnya.

Hamill menyebutka­n, setelah kepergian Fisher, suasana berkabung amat terasa di set syuting. Lulusan Los Angeles City College itu mengatakan, film kedelapan terasa melankolis setelah ditinggal kembaran Luke tersebut.

Dia menambahka­n, periode berkabung itu merefleksi­kan serial Star Wars. Menurut dia,

Star Wars adalah kisah kejayaan dan tragedi sebuah keluarga yang besar dan terhubung. ’’Seluruh bagian kisah ini adalah keluarga. Well, keluarga yang aneh, namun tetap saja keluarga,’’ ucap Hamill. (fam/c18/ayi)

 ?? TWITTER MARK HAMILL ??
TWITTER MARK HAMILL
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia