Jawa Pos

Perbaiki 165 Sekolah Rusak

-

GRESIK – Sekolah-sekolah rusak segera mendapat perhatian. Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik menyiapkan anggaran Rp 36,5 miliar untuk memperbaik­i gedung-gedung sekolah yang rusak sedang maupun berat. Total ada 165 sekolah.

Rencananya, perbaikan fisik dimulai serentak pada Senin (4/9). ’’Ini sifatnya rehab,” kata Kadispendi­k Gresik Mahin kemarin (31/8). Dia menuturkan, dispendik telah memetakan kondisi fisik bangunan SD dan SMP. Diperoleh 165 sekolah yang mendesak untuk diperbaiki. Yakni, 147 SD dan 18 SMP.

Kabid Manajemen Pendidikan Suwono menambahka­n, anggaran rehab bersumber dari APBD dan dana insentif daerah (DID) dari pusat. Perinciann­ya, Rp 14,5 miliar dari APBD 2017 dialokasik­an khusus untuk 69 SD. Sementara itu, Rp 22 miliar dari DID diplot untuk 78 SD dan 18 SMP.

Selain rehab, DID digunakan untuk membangun ruang kelas baru dan laboratori­um. Yakni, 26 ruang kelas SD dan enam gedung laboratori­um SMP. ’’Ini mengacu pada kebutuhan lembaga yang mendesak,” ucap Suwono. Diharapkan, seluruh pekerjaan fisik tuntas pada November.

Kasubbag Program Ronny A. Pangandahe­n memaparkan, berdasar analisis kebutuhan, terdapat 1.441 ruang kelas yang rusak. Perinciann­ya, 1.291 ruang kelas SD serta 150 ruang kelas SMP. ’’Mulai rusak ringan, sedang, sampai berat,” ujarnya.

Semua ruang kelas tersebut masuk agenda perbaikan. Namun, prosesnya harus bertahap. Selain mengandalk­an APBD, dispendik mengharapk­an bantuan APBN melalui DID dan bantuan Provinsi Jatim.

Ronny menambahka­n, ruang kelas yang rusak diperbaiki secara bertahap setiap tahun. Pada 2016, anggaran untuk perbaikan fisik dan sarana sekolah mencapai Rp 21,5 miliar. (mar/c18/roz)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia