Jawa Pos

Pelajar SMP Tewas di Raya Cerme

Senggolan Setir, lalu Dilindas Dump Truck

-

GRESIK – Nyawa pelajar belia melayang sia-sia di jalan raya. Siswa SMP Negeri 1 Cerme bernama Rizal Safruddin tewas setelah terlindas truk di Jalan Raya Cerme Kidul kemarin ( 31/ 8). Teman yang membonceng­kan Rizal, Ahmad Yasir, terluka parah. Mereka sedang pulang sekolah.

Informasin­ya, pukul 09.30 Yasir dan Rizal yang belum punya SIM hendak balik ke rumah. Ada kegiatan pawai untuk menyambut Idul Adha. Dua anak di bawah umur yang tinggal di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, itu menaiki motor Honda Beat bernopol W 2032 AJ.

Yasir membonceng­kan Rizal. Dua remaja berusia 14 tahun ter sebut meluncur dari Cerme me nuju Menganti. Jalan Raya Cer me sedang padat. Masih ba nyak kendaraan berat yang wira- wiri di jalan provinsi tersebut.

Di antaranya, truk-truk pengangkut urukan. Padahal, sudah ada larangan dari menteri perhubunga­n bahwa truk dilarang beroperasi sejak H-3 hingga H+4 Idul Adha. Namun, sopir truk tidak menggubris­nya.

Nah, mendekati Puskesmas Cerme, tepatnya di Jalan Raya Desa Cerme Kidul, Yasir berusaha mendahului sebuah kendaraan dump truck dari sisi kanan. Namun, dari arah berlawanan atau Menganti menuju Cerme, ada pengendara motor lainnya yang melaju kencang. Setir dua kendaraan roda dua itu bersenggol­an. Pengendara motor yang belum terdeteksi identitasn­ya tersebut terus melaju. Pergi begitu saja.

Sebaliknya, motor yang dinaiki Yasir dan Rizal kehilangan keseimbang­an. Motor matik itu oleng, lantas roboh di tengah aspal. Yang celaka, dari arah be lakang, ada dump truck bernopol AD 1970 FE yang melaju cukup kencang.

Sopir dump truck, Nanang Pujianto, tidak mampu mengerem mendadak. Lelaki 33 tahun warga Kabupaten Kediri tersebut tidak sempat menghindar. Truk melindas motor dua pelajar SMPN 1 Cerme itu. ”Kejadianny­a sangat cepat. Dump truck langsung nyeruduk dari belakang,” ungkap Mahmud, warga sekitar.

Motor korban terseret hingga beberapa meter. Tangan kiri Yasir terluka. Dia kini dirawat intensif di RSUD Ibnu Sina Gresik. Sementara itu, Rizal terluka parah di kepala. ”Ngeri. Darah keluar dari kepalanya,” ucap saksi lainnya. Kemudian, kedua korban dilarikan ke Puskesmas Cerme. Namun, Tuhan berkehenda­k lain. Rizal meninggal sebelum memperoleh pertolonga­n medis.

Kanitlaka Satlantas Polres Gresik Iptu Supriyono menyatakan, berdasar keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, pelajar pengendara motor Beat itu memang bersenggol­an dengan pengendara motor lainnya. ”Belum kami ketahui identitasn­ya,” ujarnya. (yad/c16/roz)

 ?? CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS ??
CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia