Jawa Pos

Angkutan Barang Menggeliat

-

GRESIK – Pantas saja, jalan protokol di Kota Pudak semakin padat. Jumlah truk yang beroperasi terus bertambah. Dinas penanaman modal dan PTSP mencatat, ada 31 pengajuan izin operasiona­l angkutan barang hingga Juli 2017. Semua lolos seleksi. Kendaraan pun mulai dimanfaatk­an di jalan raya.

’’Sebagian pemilik kendaraan berada di wilayah perkotaan. Ada pengusaha baru. Ada pula yang baru menekuni bisnis jasa,” papar Kabid Pelayanan Perizinan Usaha, Perizinan Tertentu, dan Non Perizinan DPMP Gresik Bambang Irianto.

Bambang menyebutka­n, penggunaan kendaraan memang beragam. Namun, sebagian besar dimanfaatk­an untuk mengangkut bahan bangunan. Sebab, pertumbuha­n jasa angkutan tidak lepas dari berkembang­nya properti. Apalagi, sebagian material masih disuplai dari luar kota.

Selain itu, pertumbuha­n jasa angkutan dipengaruh­i industri. Truk menjadi alat untuk melayani pengiriman produk pabrik. Ada pula yang membawa bahan baku pengolahan.”Prediksiny­a, jumlah pengusaha bakal bertambah. Apalagi, ada pembanguna­n tol Sumo dan KLB,’’ kata Bambang.

Dia mencatat, jumlah angkutan barang berbanding terbalik dengan penumpang. Tahun ini hanya ada 12 pengajuan izin angkutan orang. ( hen/c6/dio)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia