Jawa Pos

Lulus, Pegang Ijazah dan Sertifikat Kompetensi

-

SURABAYA – Tingginya persaingan di dunia kerja mendorong kampus untuk memoles para lulusannya. Caranya, perguruan tinggi tidak hanya membekali para sarjana dengan ijazah. Saat lulus, mereka juga akan mengantong­i sertifikat profesi.

Universita­s PGRI Adi Buana Surabaya (Unipa), contohnya. Kampus keguruan di kawasan Dukuh Menanggal itu mulai menyiapkan pembentuka­n lembaga sertifikas­i profesi (LSP)

Rektor Unipa Djoko Adi Walujo menyatakan, pihaknya tengah menyusun skema sertifikas­i profesi tersebut. LSP itu nantinya menyertifi­kasi kompetensi yang dimiliki mahasiswa. Terutama diwujudkan dalam bentuk surat keterangan pendamping ijazah (SKPI). Sertifikas­i diberikan pada jurusan yang membutuhka­n pengakuan keahlian. Misalnya, pendidikan kepelatiha­n olahraga, seni rupa, hingga teknik elektro.

Dengan adanya SKPI, Djoko berahap kompetensi lulusan lebih diakui. Terutama dalam memenangka­n persaingan kerja di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Apalagi, kebutuhan akan tenaga setingkat manajer di dunia ’’ industri sangat tinggi. Apalagi dunia industri tidak akan gambling dalam merekrut. Pasti dipilih yang kemampuann­ya oke,’’ tegasnya kemarin.

Di LSP tersebut, Unipa telah menyiapkan 36 asesor. Mereka adalah para dosen Unipa yang telah tersertifi­kasi di Badan Nasional Sertifikas­i Profesi (BNSP).

Meski begitu, penyesuaia­n kurikulum menjadi hal yang tidak boleh ketinggala­n untuk digarap. Djoko mengatakan, kurikulum akan disesuaika­n dengan standar BNSP. Termasuk juga kebutuhan di dunia kerja saat ini. Pihaknya berharap serapan lulusan di dunia kerja semakin cepat dan baik. Selain itu, pihaknya ingin memperpend­ek masa tunggu tersebut. Salah satunya, melalui bekal SKPI dari LSP itu.

Hal serupa dilakukan Universita­s Pembanguna­n Nasional (UPN)

’’ Veteran’’ Jawa Timur. Bahkan, pembentuka­n LSP telah melewati tahap visitasi oleh asesor dari BNSP. Rektor UPN Teguh Soedarto mengatakan, pihaknya tinggal menunggu surat keputusan dari ’’ BNSP. Semua sudah siap. Tinggal menunggu SK,’’ jelasnya.

Teguh menyebutka­n bahwa kurikulum telah disesuaika­n dengan standar BNSP. Salah satunya, kurikulum dalam mata kuliah kerja praktik. Pihaknya menjelaska­n bahwa mata kuliah tersebut telah disesuaika­n dengan standar BNSP. Karena itu, tempat praktik mahasiswa hingga bentuk kegiatan di dalamnya telah dirancang sesuai standar.

Selain SKPI, sebagaiman­a yang dilakukan Unipa, UPN membekali lulusannya dengan kompetensi keahlian lain seperti bahasa hingga teknologi informasi komputer (TIK). Dengan sertifikat tersebut, lulusan nantinya lebih ’’ diakui. Tujuan utamanya memperpend­ek masa tunggu lulusan,’’ paparnya.

Teguh menjelaska­n, rata-rata masa tunggu lulusan sekitar empat bulan. Dengan adanya LSP, Teguh optimistis masa tunggu lulusan bisa dipangkas. (kik/c15/git)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia