Jawa Pos

Air PDAM Masih Ngincrit di 125 Ribu Pelanggan

-

SURABAYA – Distribusi air PDAM Surya Sembada memang sudah mencapai 96,06 persen. Jaringanny­a menjangkau lebih dari 560 ribu pelanggan. Sayang, reputasi baik tersebut belum diimbangi dengan kapasitas produksi air. Karena itu, jangan heran bila PDAM masih mendapat banyak keluhan dari pelanggann­ya.

Keluhan yang masuk ke PDAM bermacam-macam. Ada pelanggan yang mengeluh karena air ngincrit (kecil). Ada yang mengajukan protes karena air mati selama tiga bulan, bahkan setahun. Ada pula pelanggan yang rumahnya dekat dengan instalasi pengolahan air minum (IPAM), tapi tidak terjangkau jaringan.

Dirut PDAM Surya Sembada Mujiaman Sukirno memahami keluhan itu. Dia menganggap Surabaya masih darurat air. Bahkan, cap tersebut melekat sejak 31 tahun silam, ketika dirinya tinggal di Keputih. Alumnus Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu harus mendorong gerobak setiap hari agar bisa menikmati air bersih. ’’Masih ada pelanggan yang bernasib sama,” ujar pria yang baru menjabat dua bulan tersebut.

Setelah melakukan pemetaan, dia mendapati bahwa aliran air di utara Kelurahan Pegirian dan sebelah barat Kelurahan Lontar masih lemah. Sebanyak 25 persen pelanggan PDAM yang sering mengajukan protes berasal dari wilayah itu. Mujiaman memperkira­kan, ada 125 ribu pelanggan yang airnya sering mampet. ”Kondisinya masih mirip 31 tahun lalu di Keputih,” lanjut pria yang kini tinggal di Dukuh Kupang tersebut.

Mujiaman tak mau menyalahka­n pendahulun­ya. Menurut dia, prestasi membawa PDAM sebagai perusahaan pengelola air terbesar di Indonesia tentu diperoleh dengan kerja keras. Namun, masih ada ruang untuk meningkatk­an mutu pelayanan.

Saat ini, kapasitas produksi PDAM mencapai 10.830 liter per detik. Mayoritas diproduksi di IPAM Karang Pilang dan Ngagel. Namun, Mujiaman mengakui, rata-rata air yang dihasilkan selalu di bawah kapasitas produksi. Rata-rata produksi air hanya 9.990 liter per detik.

Setelah dilakukan optimalisa­si, produksi air yang dicapai meningkat menjadi 10.350 liter per detik. Pada akhir tahun, capaian ditargetka­n bertambah hingga 10.830 liter, sesuai kapasitas produksi maksimal PDAM. (sal/c18/oni)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia