Jawa Pos

Berbagi Informasi Tata Cara Patroli

-

SURABAYA – Satlantas Polrestabe­s Surabaya melakukan penyuluhan keselamata­n berkendara kemarin (1/9). Kali ini yang menjadi jujukan adalah satpol PP. Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari global safety partnershi­p.

Materi yang disampaika­n Unit Dikyasa Polrestabe­s Surabaya berkaitan dengan tata cara melakukan patroli yang benar. Mereka mempromosi­kan safety riding dalam berpatroli. Sebab, tidak jarang petugas lalai. Mereka lebih mengutamak­an pekerjaan ketimbang keselamata­n. ”Kami memang sering melakukan penyuluhan seperti ini ke beberapa instansi negara,” ujar Aiptu Muhammad Rikza Firmansyah, anggota Unit Dikyasa Polrestabe­s Surabaya.

Beberapa instansi yang pernah disambangi, antara lain, dishub dan linmas. Dua instansi tersebut memang sering berhadapan dengan kegiatan lapangan seperti halnya Satpol PP Kota Surabaya. ”Kami memberikan penjelasan tentang tata cara berpatroli, dari persiapan sampai larangan- larangan,” jelas Firmansyah.

Sebagai persiapan awal, petugas harus memeriksa semua kebutuhan yang dibutuhkan di lapangan. Mulai surat-surat kendaraan hingga menyiapkan sarana komunikasi seperti Handie-Talkie (HT). ” Mosok atene negur masyarakat sing nggak nduwe surat, tapi dia sendiri yo nggak nduwe,” ujar penggemar berat Kamen Rider tersebut.

Firmansyah yang juga ditunjuk menjadi pemateri menjelaska­n beberapa macam patroli. Yakni, dialogis, hotspot, lingkungan, dan kota. Patroli dialogis merupakan patroli yang memiliki maksud. Petugas yang berpatroli memiliki niat untuk mengumpulk­an informasi tertentu. Hal tersebut dilaksanak­an dengan melakukan tanya jawab kepada masyarakat sekitar. ”Bukan maksud untuk pedekate lho ya,” kata Firmansyah yang disambut gelak tawa peserta sosialisi.

Kemudian, patroli hotspot adalah patroli yang dilakukan di wilayah ”panas”. Atau bisa dibilang wilayah-wilayah yang sering menjadi pusat pecahnya keramaian. Patroli itu dilakukan untuk mencegah terjadinya keributan yang berujung pada permasalah­an.

Patroli wilayah atau lingkungan biasanya ditujukan wilayah tertentu. Sementara itu, patroli kota adalah patroli mengelilin­gi kota. ”Saya harap dengan penyuluhan seperti ini, para petugas lebih care dengan diri sendiri juga,” ujar pria yang tinggal di kawasan Sidoarjo tersebut. ( bin/c25/fal)

 ?? DRIAN BINTANG SURYANTO/JAWA POS ?? SOSIALISAS­I: Aiptu Muhammad Rikza Firmansyah memberi penjelasan tentang safety riding kepada petugas satpol PP kemarin.
DRIAN BINTANG SURYANTO/JAWA POS SOSIALISAS­I: Aiptu Muhammad Rikza Firmansyah memberi penjelasan tentang safety riding kepada petugas satpol PP kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia