Sapu jagat bersih-bersih keliling Masjid
Sudah beberapa kali mereka terjun untuk membersihkan sampah setelah kegiatan warga. Semua diangkut tanpa sisa. Tanpa pandang bulu. Karena itu, para aktivis KPL 3 menyebutnya aksi sapu jagat.
WARGA berbondong-bondong mendatangi Masjid Jami Roudlotul Muttaqin, Desa Sede nganmijen, Krian, untuk melaksanakan salat Id kemarin ( 1/ 9). Karena masjid di seberang SDN Sedenganmijen itu masih berada dalam tahap pembangunan, banyak jamaah yang mempersiapkan diri untuk salat di luar masjid.
Selain sajadah, mereka membawa alas dari rumah. Ada warga yang membawa kardus. Namun, mayoritas warga tetap membawa koran bekas. Salah satunya adalah Sumiyati. Dia tampak meletakkan beberapa helai koran sebagai alas sajadahnya. ’’Biar empuk. Soalnya, di bawahnya masih ada semen dan kerikilkerikil kecil,’’ kata warga Desa Sedenganmijen tersebut.
Sedikitnya ada 800 warga yang menunaikan ibadah di Masjid Jami Roudlotul Muttaqin. Begitu salat berakhir, sejumlah pemuda berinisiatif mengumpulkan kardus dan koran bekas yang digunakan warga sebagai alas. Misalnya, Ragil Priyo Pamungkas dan M. Azizil Hasan. Anggota KPL 3 Zero Waste Academy (ZWA) itu mulai bergerak saat para jamaah beranjak.
Priyo dan Hasan menjadi koordinator pengumpul alas salat di saf pria. Keduanya mengelilingi area masjid untuk memastikan tidak ada alas salat yang tersisa. ’’Kertas koran begini, kalau banyak ya bisa jadi duit,’’ ucap Priyo, lantas tersenyum.
Di saf perempuan, Siti Aminah bergerak bersama kader KPL 3 lainnya dari Desa Sedenganmijen. Gerakan mereka begitu cepat. Tak sampai satu jam, seluruh alas salat tertumpuk rapi di serambi masjid.
’’Kami setorkan ke bank sampah di TPST (tempat pengolahan sampah terpadu, Red) Barengkrajan,’’ ujar Hengky Ceda, ketua KPL 3 ZWA. Dia menjelaskan, gerakan sapu jagat itu sudah beberapa kali digelar. ’’Pernah waktu ada lomba baris di Prambon, terus di Balongbendo saat jalan sehat. Sampahnya banyak sekali,’’ tuturnya.
Gerakan sapu jagat tersebut bakal terus dihidupkan KPL 3 ZWA. Aksi itu membuat para kader lebih antusias. Kegiatan tersebut juga membuat sosialisasi target Sidoarjo bebas sampah pada 2018 lebih efektif dan mengena. ’’Bulan ini, kami agendakan ke daerah Tarik,’’ imbuh Hengky. (via/c18/pri)