Jangan Izinkan Anak Naik Motor!
Jika Tidak Ingin Mereka ”Pergi” untuk Selamanya
GRESIK – Polisi masih menyelidiki kecelakaan yang menewaskan Rizal Safruddin dan melukai Ahmad Nasir. Dua pelajar SMP Negeri 1 Cerme itu celaka di Jalan Raya Cerme Kidul pada Kamis (31/8). Motor mereka dilindas dump truck.
Kanitlaka Satlantas Polres Gresik Iptu Supriyono menjelaskan, berdasar olah tempat kejadian perkara (TKP), bahwa pelaku pelanggaran tersebut ialah Rizal dan Nasir. Honda Beat yang ditumpangi anak baru gede (ABG) itu terlalu ke tengah jalan. Keduanya juga belum punya SIM, masih 14 tahun.
”Pengendara Beat (Rizal dan Nasir, Red) menyalip dari kanan. Terlalu ke tengah,” tegas Supriyono kemarin (1/9). Fakta tersebut didukung keterangan saksi-saksi di sekitar TKP.
Karena itu, status calon tersangka pun melekat kepada anak-anak tersebut. Yakni, Ahmad Nasir yang menyetir motor. ”Karena calon tersangka adalah anak-anak, mungkin akan dilakukan diversi,” ujar perwira dengan dua balok di pundak itu. Pengertian diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.
Iptu Supriyono berharap laka lantas di Jalan Cerme Kidul tersebut menjadi pelajaran bagi orang tua. Jangan mengizinkan anak mengendarai motor di jalan raya. Mereka belum cukup umur. ”Itu sangat berbahaya,” tegasnya.
Satlantas telah memasang sejumlah baliho besar sebagai pengingat. Baliho di depan pos polisi Randuagung tersebut menampilkan gambar anak-anak yang kecelakaan secara vulgar. ”Agar orang tua dan anak jera,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Kamis (31/8) pukul 09.30 dua pelajar SMP hendak pulang sekolah ke Desa Morowudi, Cerme. Yakni, Rizal dan Nasir.
Keduanya naik Honda Beat bernopol W 2032 AJ. Nasir memboncengkan Rizal. Mendekati Puskesmas Cerme di Jalan Raya Desa Cerme Kidul, Nasir berusaha mendahului dump truck dari sisi kanan.
Nahas, dari arah yang berlawanan, ada pengendara motor yang melaju kencang. Belum diketahui identitasnya. Setir kedua motor bersenggolan.
Rizal dan Nasir terpelanting ke aspal. Yang celaka, dari belakang, muncul dump truck yang disopiri Nanang Pujianto, 33, warga Kediri. Dump truck itu melindas tubuh Rizal dan Nasir, termasuk motor mereka. Rizal tewas, sedangkan Nasir luka parah. (yad/c24/roz)
Karena calon tersangka adalah anak-anak, mungkin akan dilakukan diversi.” Iptu Supriyono Kanitlaka Satlantas Polres Gresik