Jawa Pos

Giatkan Bahasa Inggris Gandeng Bimbel

SMPN 1 Kedamean Juarai Lomba Debat

-

GRESIK – Suasana meriah terlihat di aula Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik Kamis lalu (31/8). Tepuk tangan hadirin bersahut-sahutan. Siang itu berlangsun­g debat sengit antar pelajar dari empat sekolah. Yaitu, SMPN 1 Gresik, SMPN 2 Gresik, SMPN 3 Gresik, dan SMPN 1 Kedamean.

Akhirnya, lomba bertajuk itu dimenangka­n SMPN 1 Kedamean. ’’Kami bangga bisa memenangka­n event ini,” kata Nabila Syafira, 13, salah seorang siswi SMPN 1 Kedamean.

SMPN 1 Kedamean menang di dua kategori. Yakni, the best speaker oleh Nabila serta the best group. Selain Nabila Syafira, anggota tim adalah Putri Nadia, 14, dan Delinda Ivania Wibowo, 14.

Debat antar SMP/MTs tersebut di selenggara­kan Dispendik Gresik. Debat tidak hanya menyangkut satu tema. Mulai menyangkut mata pelajaran (mapel) hingga tema kemerdekaa­n.

Sejak awal debat, tim SMPN 1 Kedamean terlihat dominan. Nabila Syafira selalu menjawab lancar pertanyaan dewan juri. ’’Memang kami sudah persiapkan dengan matang,” ujar remaja berkacamat­a itu.

Sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD), Nabila pandai berbahasa Inggris. Di sekolahnya, alumnus SD Al-Azhar Jakarta itu aktif berkomunik­asi dengan bahasa Inggris. Bahkan, pada 2016, remaja murah senyum tersebut terpilih sebagai siswa berprestas­i Kabupaten Gresik. ’’Saya bangga bisa mengharumk­an nama sekolah,” ujarnya, lalu tersenyum.

Kepala SMPN 1 Kedamean M. Mas’ud ikut bangga dengan prestasi anak-anak didiknya. Menurut dia, penguasaan bahasa Inggris merupakan salah satu program unggulan di sekolah. Bahkan, pihaknya mengganden­g lembaga bimbingan belajar (bimbel) dalam menggalakk­an bahasa Inggris. ’’Prestasi ini menjadi motivasi sekolah untuk terus mengasah kemampuan anak-anak,” ujar Mas’ud.

Gresik Junior High School Debate Contest merupakan salah satu event tahunan Dispendik Gresik. Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Nur Maslichah menyampaik­an bahwa ajang itu bertujuan menjaring taleta siswa. Salah satunya dalam bahasa Inggris. ’’Ini untuk pengembang­an keterampil­an siswa,” ujar Ica— sapaan karib Nur Maslichah.

Disampaika­n, kegiatan Kamis lalu menjadi puncak debat. Gresik Junior High School Debate Contest bersifat berjenjang. Sebelumnya, pihaknya telah mengundang seluruh SMP/MTs se-Gresik untuk berpartisi­pasi. Dari seluruh SMP/MTs kemudian terjaring 16 besar. Nah, 16 besar kemudian dijaring menjadi empat terbaik. ’’Empat terbaik ini dilombakan lagi untuk menjaring nomor satu,” jelasnya.

Dispendik berharap event tersebut bisa jadi ukuran kemampuan siswa per sekolah dalam bahasa Inggris. Sehingga jika nanti ada undangan kompetisi ke jenjang yang lebih tinggi, bisa diberikan rekomendas­i untuk berlomba. Termasuk momen olimpiade olimpiade sains nasional (OSN) tingkat provinsi atau nasional. (mar/c17/dio)

 ??  ??
 ?? UMAR WIRAHADI/JAWA POS ?? Gresik Junior High School Debate Contest
UMAR WIRAHADI/JAWA POS Gresik Junior High School Debate Contest

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia