Jawa Pos

Tim Kesehatan Siaga di Terowongan Mina

-

MENJELANG akhir penyelengg­araan ibadah haji, petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mina berfokus pada penyelamat­an jamaah setelah melakukan ibadah melempar jumrah. Suhu ruangan yang mencapai 40 derajat Celsius membuat jamaah rawan mengalami kelelahan dan dehidrasi.

”Pos KKHI berada di bibir terowongan Maosim sebagai pintu keluar masuk jamaah menuju jamarat, jadi tidak hanya melayani jamaah haji Indonesia,” kata Ketua KKHI Mina dr Ika Nurfarida Sholeh kemarin (2/9)

Jamaah harus menempuh perjalanan sejauh 7 kilometer dengan berjalan kaki. Menurut Ika, tim kesehatan selalu menyisir dan berputar 30 menit sekali. ” Tim ini mengamanka­n jamaah yang kelelahan dan berjatuhan karena terkena sengatan panas dalam perjalanan pulang atau pergi melempar jumrah,” ujarnya.

Tim yang terdiri atas dokter, perawat, dan tenaga pendukung kesehatan tersebut dilengkapi alat kesehatan seperti tensimeter, obat-obatan emergency, dan perlengkap­an penyelamat­an heat stroke.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau jamaah haji Indonesia, khususnya yang lanjut usia (lansia) dan memiliki risiko tinggi (risti), untuk tidak memaksakan diri melakukan lontar jumrah. Dia meminta para petugas kloter serta ketua rombongan dan ketua regu memberikan pemahaman kepada mereka.

”Jadi, demi keselamata­n jiwa, sebaiknya lontar jumrah diwakilkan kepada jamaah lain. Karena menurut ketentuan syari itu juga dimungkink­an, mengingat kondisi jamarat yang luar biasa padatnya,” tutur dia.

Lukman mengaku sudah menginstru­ksi Kasatop Armina agar menyosiali­sasikan hal tersebut. Di samping itu, dia meminta tim konsultan bimbingan ibadah ikut menyampaik­an. Ada sebagian jamaah yang merasa kalau tidak melontar jumrah secara langsung maka gugur hajinya.

Pelaksanaa­n lempar jumrah bakal berlangsun­g sampai besok (4/9). Setelah itu masuk fase pemulangan jamaah haji dari Jeddah ke tanah air pada 6 September. Yang masuk pemulangan tahap awal antara lain rombongan jamaah dari debarkasi Bekasi. Yakni dari Kabupaten Cianjur sebanyak 404 orang. Jamaah dari Cianjur itu menempati pemondokan di kawasan Syisyah, Makkah.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis mengatakan, petugas haji di Bandara Jeddah sudah bersiap menyambut prosesi kepulangan tersebut. Dia berharap jamaah memenuhi ketentuan barang bawaan. ”Sehingga tidak sampai ada koper yang dibongkar. Itu akan memakan waktu,” tuturnya.

Kasus yang kerap terjadi antara lain adalah barang bawaan terlalu banyak. Ketentuann­ya, beban maksimal koper jamaah adalah 32 kg. Kemudian, jamaah juga diperboleh­kan membawa air zamzam maksimal 5 liter. Lalu tas tenteng yang boleh dibawa masuk kabin serta tas dada berisi paspor. (lyn/wan/c9/nw)

 ?? JAWA POS PHOTO ?? DI MINA: Zainal Muttaqin (dua dari kiri) bertemu para kepala suku Papua yang menjalanka­n ibadah haji.
JAWA POS PHOTO DI MINA: Zainal Muttaqin (dua dari kiri) bertemu para kepala suku Papua yang menjalanka­n ibadah haji.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia