Pelaku Mantan Pembantu Korban
Polisi Buka Identitas Pembunuh
JOMBANG – Hingga petang kemarin (2/9), pihak kepolisian masih mencari pelaku kasus perampokan yang berujung pembunuhan istri polisi di Bareng. Setelah tiga hari mengumpulkan barang bukti, polisi mengungkap identitas pelaku yang tak lain mantan pembantu korban. Bahkan, saat ini pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Berdasar data yang dihimpun Jawa Pos Radar Jombang, pelaku berisial S, usia sekitar 35 tahun, warga asli Bareng. Terakhir, pelaku diketahui memakai kaus putih berlengan pendek merah. Saat ini pelaku berani muncul ke permukaan seperti tempat umum dan sekitar jalan raya.
’’Benar, informasi pelaku sudah kami sebar sebagai DPO. Diketahui, pelaku pernah bekerja sebagai pembantu di toko milik korban,’’ ujar Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto kemarin (2/9).
Sejauh ini pihaknya telah berkomunikasi dengan keluarga maupun kerabat korban. Jika mengetahui keberadaan pelaku, dia mengimbau mereka agar segera melapor kepada petugas kepolisian.
’’Kami imbau pelaku menyerahkan diri karena identitasnya sudah kami sebar kepada semua anggota. Kami juga berkomunikasi dengan istri, anak, maupun kerabat pelaku agar ikut mencari,’’ sambungnya.
Sejauh ini, lanjut dia, pelaku sudah berani menunjukkan diri dan berinterikasi dengan orang lain. Karena itu, dia mengingatkan masyarakat agar lebih berhatihati dengan kehadiran pelaku. Sebab, setelah kejadian pembunuhan tersebut, pelaku tampak depresi berat dan mengalami gangguan kejiwaan.
’’Jika di jalan bertemu dengan orang yang dimaksud, hati-hati karena kejiwaan pelaku terganggu,’’ ungkap Agung.
Sementara itu, dari pantuan wartawan koran ini, sejak pukul 12.00 kemarin, anggota kepolisian masih menjelajahi lokasi singgah terakhir pelaku. Misalnya, melakukan pencarian di Dusun Kedunggalih, Desa Bareng, hingga ke arah Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam. Untuk memudahkan pencarian, Polres Jombang juga meminta bantuan Polda Jatim.
’’Ada tim dari Polda Jatim yang memback up kami, baik dari labfor maupun anjing pelacak K9. Kami imbau keluarga segera melapor kepada kami jika bertemu pelaku. Jika tidak, akan kami lakukan dengan cara tegas,’’ ujar Agung. (ang/bin/c22/diq)