Jawa Pos

Kekeringan, Warga Tiga Desa Beli Air

-

BANYUWANGI – Tiga desa di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, kekeringan. Yakni, Desa Bangsring, Alasbuluh, dan Desa Wongsorejo. Kekeringan tersebut dirasakan di ketiga desa sejak tiga bulan lalu. Musim panas yang berkepanja­ngan membuat warga terpaksa membeli air bersih dari daerah lain yang airnya melimpah.

Warga Desa Bangsring dan sekitarnya sudah mendapatka­n suplai air dari sumber air Selogiri. Selanjutny­a, di Desa Wongsorejo, sudah ada tambahan pipa milik perusahaan daerah air minum (PDAM) sehingga pasokan air bisa terpenuhi.

”Untuk Desa Bangsring, air sudah tercukupi. Namun, untuk mengaliri persawahan, belum cukup,” ujar staf Kantor Desa Bangsring Saiful Bahri.

Di sisi lain, Desa Alasbuluh merupakan desa yang paling parah menderita kekeringan di Kecamatan Wongsorejo tahun ini. Hingga kemarin, warga Alasbuluh terpaksa membeli air bersih dari daerah lain.

Air bersih tersebut dimasukkan ke dua tandon kuning besar. Kemudian, kedua tandon diangkut truk menuju kampung yang kekeringan. Masing-masing tandon itu berkapasit­as 2.200 liter.

”Untuk air, kami membelinya seharga Rp. 150.000 per satu truk. Kami hanya menggunaka­n air bersih ini seperlunya. Terutama untuk air minum ternak,” ujar Armoyo, 55, warga Dusun Karang Baru Pal Lima, Desa Alasbuluh.

Air dari pipa PDAM sebenarnya sudah ada di Dusun Karang Baru, Desa Alasbuluh. Namun, pada musim kemarau kali ini, debit air yang keluar terbatas. Tentu, pasokan air keran PDAM tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan 600 kepala keluarga (KK) di Dusun Karang Baru.

”Air yang kami beli hanya bisa memenuhi kebutuhan selama empat hari. Kami berharap pemerintah segera membuat sumur bor. Agar, kami tidak membeli air lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tutur Armoyo.

Secara terpisah, Camat Wongsorejo Sulistyowa­ti menyatakan bahwa mesin pompa PDAM untuk wilayah Desa Alasbuluh masih rusak. Kondisi itu membuat suplai air untuk warga dusun tersebut terkendala. Namun, pemerintah kecamatan sudah berkoordin­asi dengan pihak Badan Penanggula­ngan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi.

Dia menambahka­n, pihak BPBD telah mengirim satu truk tangki untuk menyuplai air bersih ke daerah perkebunan kapuk di Desa Alasbuluh. ”Untuk saat ini, mesin masih diperbaiki. Jadi, butuh waktu juga. Pihak BPBD sudah ke sana untuk menyuplai air secara terus-menerus agar warga tidak mengalami kekeringan yang parah,” jelas Sulistyowa­ti. (cw2/bay/c24/diq)

 ?? KRIDA HERBAYU/ JAWA POS RADAR BANYUWANGI ?? MUATAN AIR: Warga membeli air yang diangkut truk di Dusun Karang Baru, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, kemarin (2/9).
KRIDA HERBAYU/ JAWA POS RADAR BANYUWANGI MUATAN AIR: Warga membeli air yang diangkut truk di Dusun Karang Baru, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, kemarin (2/9).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia