Jawa Pos

Untuk Tandem, Rutenya Amat Mengesanka­n

-

RUTE Mandiri Gran Fondo Jawa Pos Tondano 2017 kesannya sangat luar biasa. Sejak dari hotel tempat menginap menuju start saja sudah disuguhi jalan yang turun-naik, rolling, dan menguras tenaga.

Rute menuju pit stop 1, rollingnya berat. Apalagi buat kami yang memakai sepeda tandem. Jadi harus menyamakan irama kaki. Rute ke pit stop 2 lebih berat lagi rolling-nya. Dengan strategi khusus, kami bisa melewatiny­a tanpa harus dorong sepeda ketika nanjak.

Walaupun sepeda tandem lebih berat, karena kami latihan rutin dengan rata-rata setiap hari 50 kilometer, kami bisa melewatiny­a dengan penuh semangat. Meskipun usia sudah lebih dari setengah abad, saya 52 tahun dan teman tandem di depan 64 tahun, kami bisa menyelesai­kan event tersebut dengan waktu yang tidak terlalu jauh tertinggal oleh peloton terdepan.

Kami sangat terkesan dengan rutenya. Apalagi melihat antusiasme masyarakat Sulawesi Utara yang menyambut kedatangan kami. Itu membuat kami kehilangan rasa lelah. Semangat kami timbul terus untuk finis. Semoga ada event seperti ini lagi tahun depan. Kami akan sisihkan waktu untuk pergi ke sana. Meski jauh-jauh dari Banjarmasi­n, pasti kami akan ikut lagi. (*)

 ?? GALIH COKRO/JAWA POS ?? Muslih Satria Cyclist Banjarmasi­n, rekan duet tandem Charlie Manopo
GALIH COKRO/JAWA POS Muslih Satria Cyclist Banjarmasi­n, rekan duet tandem Charlie Manopo

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia